PARBOABOA, Pematang Siantar - Ketersediaan daging beku di Pematang Siantar mengalami kelangkaan. Stok kosong sejak delapan bulan yang lalu dan belum juga ditambah hingga saat ini.
Pimpinan Umum Sub Divisi Regional (Divre) Badan Urusan Logistik (Bulog), Nico Purba mengatakan, sejak Mei tahun ini stok daging beku di Kota Pematang Siantar kosong. Dia belum bisa memastikan kapan ketersediaan stoknya akan disuplai.
“Kita kan belum bisa pastikan karena prosesnya kan panjang, mungkin kalau dari pusat (Bulog RI) sudah tersedia dalam bentuk impor dari luar negeri baru bisa pengiriman ke kantor wilayah Sumut, baru pembagiannya ke kami," jelasnya di Kantor Cabang Sub Divisi Regional Pematang Siantar, Jumat (09/12/22).
Nico menjelaskan, stok daging beku terakhir dimiliki kantor cabang Sub Divre Pematang Siantar berkisar 300-500 kilogram (kg) pada Mei 2022 saat momen Idul Fitri.
"Untuk memenuhi kebutuhan daging beku menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru)ini, harapannya ada pasokan yang datang dari daerah lain, baik dari Sumut atau daerah lain," katanya.
Nico menjelaskan pengadaan satok daging beku ini sebagai alternatif pilihan bagi konsumen dalam memenuhi ketersediaan akan daging serta menjaga stabilisasi harga daging di tingkat konsumen, khususnya pada momen Natal dan menjelang Tahun Baru 2023 saat ini.
“Sebenarnya pengadaan daging beku ini tidak kontinuitas dan melihat antusias dari masyarakat apa mereka selera dalam menggunakan daging ini untuk memenuhi kebutuhannya,” pungkasnya.
