PARBOABOA, Jakarta – Belakangan ini, tak sedikit masyarakat yang merasa bahwa adanya peningkatan suhu yang mengakibatkan cuaca menjadi lebih panas di Indonesia. Cuaca panas tidak hanya dirasakan pada siang hari, namun juga saat malam hari.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), saat ini beberapa wilayah di Indonesia memang sedang mengalami peningkatan suhu, seperti wilayah Sumatera dan Indonesia bagian selatan sejak awal Mei 2022.
Peningkatan cuaca panas ini perlu diwaspadai. Sebab, cuaca panas dinilai akan membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Dampak Buruk Cuaca Panas Bagi Kesehatan
1. Dehidrasi
Melansir dari situ WebMD, cuaca yang panas dapat menyebabkan tubuh menjadi dehidrasi. Pasalnya, tubuh akan mengeluarkan banyak cairan ketika dihadapkan dengan cuaca panas. Cairan yang keluar biasanya juga mengandung mineral penting, seperti natrium dan kalium yang dapat menyebabkan tubuh mudah mengalami dehidrasi.
2. Biang Keringat
Ketika cuaca panas, tubuh akan mengeluarkan cairan keringat yang lebih banyak. Kondisi ini mengakibatkan keringat lebih mudah tersumbat dan berujung pada munculnya biang keringat. Biang keringat adalah ruam panas yang muncul pada kulit tubuh, biasa biang keringat akan menyebabkan rasa gatal dan sensasi perih.
Kemunculan biang keringat sering terjadi pada bagian lipatan tubuh seperti ketiak, selangkangan, leher, siku, dan di bawah payudara.
3. Pusing
Cuaca yang panas dapat menimbulkan rasa pusing akibat dehidrasi. Dehidrasi akan membuat otak sulit mendapatkan pasokan oksigen dan darah, sehingga Anda akan merasa pusing bahkan bisa berurung pada pingsan.
4. Heat Stroke
Heat stroke adalah dampak yang paling bahaya dari cuaca panas bagi kesehatan tubuh. Kondisi ini terjadi akibat tubuh tidak mampu mengontrol suhu. Kemudian suhu tubuh meningkat drastis hingga 41° C dalam hitungan menit. Adapun gejala yang ditimbulkan dari heat stroke, yakni:
- Demam, suhu tubuh di atas 40 derajat Celcius.
- Kulit kering, panas, dan merah.
- Sakit kepala.
- Mual dan muntah.
- Kelemahan otot dan kram.
- Kebingungan ekstrem (tingkat kesadaran yang berubah).
- Perilaku irasional.
- Pernapasan menjadi cepat dan dangkal.
- Denyut nadi cepat dan lemah.
- Kejang.
- Tidak sadar.
Selain itu, heat stroke juga dinilai bisa menyebabkan kompilkasi yang serius bagi pengidapnya, seperti kerusakan pada organ vital bahkan berujung pada kematian.
Cara Menghadapi Cuaca Panas
Perubahan cuaca kearah yang lebih panas memang tidak bisa dihindarkan. Namun, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi cuaca panas yang dapat menganggu kesehatan, seperti:
- Banyak minum air
- Minimalisir kegiatan di luar ruangan
- Gunakan pakaian yang longgar, berbahan ringan serta berwarna cerah
- Jangan lupa gunakan tabir surya
- Hindari aktivitas fisik yang berat saat siang hari
- Mandi secara rutin
- Pastikan berkegiatan di tempat yang sejuk
Nah, itulah seputar informasi mengenai dampak buruk cuaca panas bagi kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat!