PARBOABOA Jakarta – Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengungkapkan jika pihaknya berencana menyambung jalan pada sepuluh ruas jalan di DKI Jakarta guna mengurangi kemacetan.
Sementara saat ini Dinas Bina Marga DKI Jakarta tengah melakukan pembebasan lahan yang kemudian akan dilanjutkan dengan pembangunan.
"Itu yang mulai pembebasan. Kalau (lahan) sudah bebas, lanjut pembangunan," kata Hari Nugroho di saat ditemui di kantornya, Kamis (5/1/2023).
Menurut Hari, rencana penyambungan sepuluh jalan tersebut setidaknya akan mengurangi kemacetan di Ibukota 20 hingga 30 persen.
"(Mengurangi kemacetan) bisa 20-30 persen," tuturnya.
Adapun pembebasan lahan yang tengah dilakukan oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta diantaranya Jalan Tembus Air Maya Kebayoran Lama, Jalan Tembus Penggilingan-Radjiman-Pulo Gadung, Jalan Tembus Kelapa Gading Timur-Terminal Pulogadung, dan Jalan Tembus Boulevard-Pegangsaan Dua.
Lebih lanjut, Hari menuturkan apabila pembebasan keempat lahan tersebut telah rampung, maka pihaknya akan melanjutkan pembebasan lahan enam lainnya.
"Itu yang mulai nomor 7, 8, 9, 10, dan 3 proses pembebasan. Kalau udah bebas, lanjut pembangunan," ucapnya.
Keenam jalan tersebut yakni, Jalan Tembus Penggilingan Tol Cakung Cilincing Sejajar Tegangan Tinggi, Jalan Tembus Dr Satrio-Perbanas, Jalan tembus Bangun Cipta Sarana (jalan tembus Rusun Kelapa Gading-Boulevard Kelapa Gading), Jalan Seno-Masjid Al-Makmur, Jalan Waru, dan Jalan akses menuju Rumah Susun Rawa Bebek.