Diterjang Ombak Tinggi, Kapal Muatan Pangan Bersubsidi Karam di Kepulauan Seribu

Potret kapal KM Bahtera 2 yang karam di Pulau Pari, Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu pada Rabu (22/02/2023) usai diterjang ombak tinggi. (Foto: pulauseribu.jakarta.go.id)

PARBOABOA, Jakarta – Kapal muatan pangan KM Bahtera 2 karam usai diterjang ombak tinggi akibat cuaca buruk di Pulau Pari, Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu pada Rabu (22/02/2023) dini hari tadi.

Kapal itu dikabarkan berangkat dari Pelabuhan Marina Ancol, Jakarta Utara pada pukul 03.00 WIB dengan membawa bantuan pangan bersubsidi untuk warga Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua, Pulau Harapan, dan Pulau Sebira.

Namun, setelah dua jam perjalanan, angin bertiup kencang yang membuat kapal terombang-ambing oleh ombak hingga akhirnya karam.

“Kapal itu diduga nyaris tenggelam karena ombak tinggi dan kapal kecil, air laut masuk ke dek,” kata Kepala Satpol PP Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Edi Syahrudi dalam keterangannya, Rabu (22/02/2023).

"KM Bahtera 2 dinakhodai Satibi dengan empat anak buah kapal dengan membawa pangan bersubsidi KJP untuk warga Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua, Pulau Harapan, dan Pulau Sebira. Kapal akhirnya karam hingga hanya terlihat tenda kapal,” sambungnya.

Kapal tersebut kemudian dievakuasi oleh petugas gabungan dari unsur Satpol PP, Polres Kepulauan Seribu, Basarnas, Sudin Gulkarmat, Dinas Perhubungan, Sudin Kesehatan, ASN Kelurahan Pulau Panggang, dan warga setempat menggunakan sejumlah kapal nelayan ke Pelabuhan Pulau Karya, Kelurahan Pulau Panggang.

Di sisi lain, guna meringankan beban saat evakuasi, pangan yang berupa susu, beras, telur, daging sapi, ayam, dan ikan dibuang ke laut.

“Kapal dievakuasi ke Pelabuhan Pulau Karya, Kelurahan Pulau Panggang dibantu juga KM Makmur Jaya, KM Rindu Alam, KM Makmur Jaya 2," imbuhnya.

Sementara itu, tambah Edi Syahrudin, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” pungkasnya.

Editor: Maesa
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS