Kenali 4 Fitur Penghemat BBM pada Mobil

Indikator bahan bakar minyak pada mobil (Foto: Parboaboa/ Felix)

PARBOABOA – Berbagai mobil keluaran terbaru tentunya telah dilengkapi oleh berbagai fitur canggih untuk menunjang kenyamanan saat berkendara. Salah satunya fitur yang mendukung kerja mesin guna menghemat konsumsi bahan bakar minyak (BBM).

Seperti yang kita ketahui, menghemat konsumsi BBM saat berkendara tergantung cara pengemudi membawa mobilnya. Namun selain itu, ada beberapa fitur terbaru yang diklaim dapat membantu para pemilik mobil untuk menghemat BBM, diantaranya:

1. Eco Indikator

Eco indikator merupakan salah satu fitur terbaru yang paling umum ditemui pada mobil-mobil keluaran terbaru. Fitur yang satu ini, secara otomatis akan mendeteksi gaya mengemudi saat menginjak pedal gas, atau pun saat memindahkan transmisi.

Jadi, apabila pengemudi melakukan akselerasi secara lembut atau menginjak gas secara bertahap, Electric Control Unit (ECU) akan membacanya sebagai gaya mengemudi yang tepat. Hal itu bisa ditandai dengan menyalanya lampu indikatoe eco yang pada umumnya berlogo daun dan berwarna hijau.

2. Eco Mode

Fitur yang kedua adalah eco mode. Berbeda dari sebelumnya, fitur ini diaktifkan secara manual ketika mengemudi. Umumnya berupa tombol bertuliskan Eco di konsol tengah maupun pada dashboard sisi pengemudi.

Ketika dinyalakan, prinsip kerja eco mode umumnya akan menerapkan perpindahan gigi dengan rasio di putaran mesin rendah. Eco mode juga kebalikan sport mode. Jika eco berpedoman pada konsumsi BBM yang tinggi, maka sport mode berorientasi pada kecepatan.

3. Cruise Control

Cruise control menjadi salah satu fitur terbaru pada mobil yang berfungsi untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar. Fitur ini memungkinkan laju mobil tetap konstan tanpa menginjak pedal gas.

Hasilnya, membuat putaran mesin terjaga stabil pada rpm rendah dan kecepatan tertentu, sehingga konsumsi BBM semakin efisien.

4. Auto start-stop

 Fitur auto start-stop, yang umumnya disematkan pada motor matik dengan sebutan Idling Stop System atau Start Stop System.

Sama seperti motor, prinsip kerja fitur ini mematikan mesin sesaat supaya suplai BBM ke ruang bakar dihentikan sementara, sehingga efisiensinya semakin meningkat. Fitur ini bisa dihidupkan atau dimatikan secara manual dengan tombol yang umumnya memiliki logo huruf ‘A’a yang dilingkari.

Meski begitu, Auto start-stop juga bekerja pada kondisi tertentu. Sebagai contoh, pada transmisi di posisi netral dan sudah berjalan pada kecepatan minimum yang telah ditentukan atau sampai pedal kopling atau gas sedang tidak diinjak.

Itulah informasi seputar beberapa fitur canggih yang dapat digunakan untuk menghemat BBM saat berkendara. Nah, mulai sekarang Anda bisa mencoba beberapa fitur tersebut saat berkendara. Semoga bermanfaat!

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS