PARBOABOA - Busi adalah salah satu komponen vital dalam mesin kendaraan bermotor, yang sering kali terabaikan oleh pemilik kendaraan. Padahal, peran busi dalam menjaga performa dan keandalan kendaraan sangatlah penting.
Kendaraan yang merupakan investasi berharga bagi pemiliknya perlu dirawat dengan baik agar tetap beroperasi dengan optimal dan memiliki umur pakai yang panjang.
Lalu, apa fungsi busi? Busi merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pembakaran mesin kendaraan bermotor, terutama pada mesin bensin.
Busi terdiri dari beberapa komponen, termasuk elektroda pusat yang terbuat dari logam tahan panas dan elektroda samping yang terbuat dari logam konduktif.
Ketika listrik mengalir melalui busi, terjadi lonjakan listrik antara elektroda pusat dan elektroda samping, menciptakan percikan api yang memulai pembakaran.
Dilansir dari jurnal Pengaruh Variasi Busi Terhadap Performa Mesin pada Motor 4 Langkah 200CC, oleh Mohammad Safaul Kahfi, penggunaan busi yang tidak tepat tenaga yang dihasilkan juga tidak bisa maksimal, sehingga peningkatan tekanan kompresi tidak bisa efektif.
Fungsi busi adalah menghasilkan percikan api listrik yang diperlukan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar mesin sehingga mesin berjalan dengan baik.
Pada kali ini, Parboaboa akan membahas mengapa memperhatikan fungsi busi adalah langkah yang tak boleh diabaikan dalam menjaga kendaraan kesayangan Anda.
1. Pembakaran Bahan Bakar
Fungsi yang paling utama adalah menghasilkan lonjakan listrik atau percikan api di dalam ruang bakar mesin. Tanpa percikan api dari busi, pembakaran tidak akan dimulai, dan mesin tidak akan berjalan.
Percikan api ini diperlukan untuk memulai proses pembakaran campuran bahan bakar (biasanya bensin) dan udara di dalam silinder mesin.
2. Meningkatkan Efisiensi
Fungsi busi memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi mesin. Ini mengoptimalkan konversi energi dari bahan bakar menjadi tenaga yang menggerakkan kendaraan.
Busi yang berfungsi dengan baik membantu memastikan bahwa percikan api muncul pada saat yang tepat dalam siklus mesin, sehingga pembakaran berlangsung dengan efisien.
3. Kontrol Emisi Gas Buang
Busi yang berfungsi dengan baik membantu mengendalikan emisi gas buang. Ini penting untuk menjaga lingkungan yang lebih bersih.
Dengan memastikan pembakaran yang baik, busi membantu mengurangi jumlah gas beracun seperti karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon (HC) yang dilepaskan ke atmosfer.
4. Stabilisasi Mesin
Fungsi busi juga memainkan peran dalam menjaga stabilitas mesin. Busi yang bekerja dengan baik membantu menjaga putaran mesin yang konsisten dan menghindari gejala seperti getaran yang tidak normal atau mesin mati mendadak.
5. Pengendalian Mesin
Busi juga berkontribusi pada pengendalian mesin. Busi yang tepat membantu mengatur putaran mesin yang sesuai dengan permintaan pengemudi, seperti akselerasi dan penurunan kecepatan. Ini membantu kendaraan merespons perintah pengemudi dengan baik.
Cara Kerja Busi
Penyalaan:
- Saat mesin dinyalakan, arus listrik dari sistem pengapian mengalir melalui kabel pengapian menuju busi.
- Busi memiliki elektroda pusat (center electrode) dan elektroda luar (ground electrode). Arus listrik mengalir dari elektroda pusat menuju elektroda luar.
Pengecekan Gap:
- Terdapat jarak kecil antara elektroda pusat dan elektroda luar di dalam busi, yang disebut sebagai "gap." Jarak ini harus sesuai dengan spesifikasi pabrikan untuk memastikan busi bekerja dengan baik. Gap yang tidak sesuai dapat mengganggu pembakaran.
Pembentukan Percikan:
- Ketika arus listrik mengalir melalui gap, ia menciptakan percikan listrik di ujung elektroda pusat busi.
- Percikan ini sangat panas dan memiliki energi yang cukup untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar mesin.
Pembakaran Bahan Bakar:
- Percikan listrik yang dihasilkan oleh busi menyebabkan bahan bakar yang ada di dalam ruang bakar terbakar secara cepat.
- Pembakaran ini menghasilkan tekanan yang mendorong piston turun dalam langkah pembakaran.
Daya Mesin:
- Energi yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar digunakan untuk mendorong piston ke bawah. Ini adalah langkah awal dalam menghasilkan daya yang akan menggerakkan kendaraan.
Pengulangan Proses:
- Selama mesin berputar, proses ini terulang berkali-kali dalam setiap silinder, menghasilkan daya berulang kali dan menggerakkan kendaraan.
Busi yang bersih dan berfungsi baik adalah kunci untuk menjaga kendaraan Anda beroperasi dengan efisien dan andal. Para pemilik kendaraan tidak bisa cukup menekankan betapa pentingnya peran busi dalam merawat kendaraan kesayangan.
Lalu, kapan harus ganti busi? Mengutip jurnal “Analisis Penggunaan Busi Terhadap Daya pada Sepeda Motor” oleh Muhammad Iskandar Musa dkk (2023), pengapian pada saat yang tepat yaitu waktu pengapian yang terjadi sesuai dengan yang dianjurkan oleh pabrik pembuatannya.
Penggantian busi pada kendaraan bermotor umumnya bergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis busi yang digunakan, kondisi mesin, jenis bahan bakar yang digunakan, dan seberapa sering Anda mengendarai kendaraan tersebut.
Nah, Parboaboa sudah jelaskan fungsi busi secara keseluruhan. Busi yang baik akan membantu mesin kendaraan beroperasi dengan efisien, mengurangi emisi berbahaya, dan meningkatkan performa secara keseluruhan.
Oleh karena itu, sebagai pemilik kendaraan, mari jadikan perawatan busi sebagai salah satu prioritas utama dalam menjaga kendaraan agar tetap handal dan awet.
Dengan fungsi busi yang berjalan baik, kendaraan kesayangan Anda akan selalu siap mengantarkan dalam perjalanan dengan aman, nyaman, dan tanpa hambatan.
