Melawat ke Simalungun, Ganjar Tawarkan Tiga Opsi Makmurkan Petani

Ganjar Pranowo saat mengunjungi petani yang ada di Nagori Silulu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun pada Sabtu (11/11/2023). (Foto: PARBOABOA/ Jeff Gultom)

PARBOABOA, Simalungun – Bakal calon presiden 2024, Ganjar Pranowo melanjutkan lawatan hari keduanya di Provinsi Sumatera Utara dengan mengunjungi petani yang ada di Nagori Silulu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun pada Sabtu (11/11/2023).

Dalam kunjungannya itu, dia menemui perwakilan kelompok tani untuk membahas masalah yang dihadapi mereka, seperti harga panen yang rendah dan ketidakmerataan pupuk subsidi.

Untuk mengatasi masalah itu, menurutnya perlu dilakukan tiga opsi yakni melakukan riset kebutuhan petani, mengirim peneliti dan membangun lumbung padi.

Salah satu solusi yang diajukan adalah melakukan riset kebutuhan petani untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran.

“Riset data pertanian diperlukan untuk menentukan jenis bantuan yang paling efektif seperti subsidi pupuk,” jelasnya. 

Ganjar juga mengatakan, akan mengirim peneliti dan penyuluh langsung ke lapangan untuk berinteraksi dengan petani dan menyelesaikan masalah pertanian yang ada.

“Kita ingin sekali menurunkan para peneliti juga penyuluh bertemu dengan para petani  secara langsung,” ungkapnya.

Selain itu, hal yang harus menjadi fokus utama untuk menyelesaikan masalah pertanian ialah melakukan pembangunan lumbung pangan di setiap desa.

“Pembangunan lumbung di setiap desa diharapkan dapat mengoptimalkan sistem logistik daerah,” katanya.

Menurutnya, keinginan petani dan masyarakat seringkali berlawanan. Petani menginginkan harga tinggi pasca panen, sementara masyarakat ingin harga beras terjangkau.

“Petani ingin harga beras mahal sedangkan masyarakat ingin harga beras terjangkau. Tetapi yang ideal adalah harganya tinggi tapi daya belinya tinggi. Nah kalau daya belinya tinggi maka harus ada tambahan pendapatan untuk para petani,” ujarnya.

Karena itu, ia menyebut bahwa petani perlu melakukan diversifikasi pendapatan untuk memperoleh pendapatan tambahan.

“Diversifikasi pendapatan melalui ternak atau mina tani, dimana padi ditanam bersama dengan ikan, atau melalui pengembangan keterampilan lainnya,” jelas Ganjar.

Di sisi lain, Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Gunung Malela, Ridwan, mengatakan bahwa kedatangan Ganjar untuk berdialog dan bersosialisasi tentang pertanian.

“Kami disini mengawasi sebagai panwascam. Ganjar datang untuk berdialog dan bersosialisasi tentang pertanian,” ujar Ridwan kepada PARBOABOA, Sabtu (11/11/2023).

Sementara itu, para warga merasa gembira dengan kedatangan mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut. Suparman (43), salah seorang warga di sana mengaku senang karena bisa berdialog dengan Ganjar.

“Kami sangat senang, apalagi kami masyarakat ikut aktif berdialog dengan Pak Ganjar,” ujar Suparman.

Editor: Atikah Nurul Ummah
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS