Gegara Elon Musk Beli Twitter, Harga Dogecoin Naik 27%

Ilustrasi, CoinPage

PARBOABOA - Harga Dogecoin melesat hingga 27% menyusul kabar Elon Musk resmi membeli Twitter.

Koin meme Shibu Inu ini melonjak menjadi 17 sen AS. Menjadikannya paling menonjol di antara cryptocurrency lain, seperti Bitcoin dan Ether, yang kursnya relatif datar.

Elon Musk telah menjadi pendukung besar Dogecoin, bahkan menyebut dirinya "Dogefather" dalam sebuah tweet April lalu. Perubahan harga nilai koin digital ini sering kali berjalan seiring dengan tweet atau tindakan CEO Tesla dan SpaceX.

Pada bulan Mei tahun lalu, postingan orang terkaya di dunia itu memicu reli dogecoin ke level tertinggi sepanjang masa 67 sen AS.

Pada bulan Januari ini Musk mengatakan di Twitter kalau Dogecoin dapat digunakan untuk membeli produk Tesla.

"Elon telah secara terbuka mendukung Dogecoin dan sebelumnya berbicara positif tentang token ini," kata Teong Hng, kepala eksekutif perusahaan investasi kripto Satori Research yang berbasis di Hong Kong seperti dikutip dari Straits Times.

"Pasar mengantisipasi bahwa ia dapat memasukkan Dogecoin sebagai sistem pembayaran (di Twitter), oleh karena itu ada reli ini."

Hal itu memang sangat memungkinkan terjadi. Sebab Tesla sendiri telah membeli Bitcoin senilai USD 1,5 miliar dan berencana menerimanya sebagai pembayaran.

"Ini spekulasi yang berlebihan, setahu saya Elon belum membicarakan rencana integrasi Dogecoin," kata Noelle Acheson, head of market insights di Genesis Global Trading.

"Tetapi kemungkinannya, bahkan jika itu jauh, cukup untuk membuat para pedagang bersemangat tentang potensi keuntungan dalam adopsi Doge."

Diberitakan sebelumnya Elon Musk resmi membeli Twitter. Orang terkaya di dunia ini bersedia membayar tunai USD 44 miliar atau sekitar Rp 635 triliun demi menguasai media sosial berikon burung biru itu.

"Kebebasan berbicara adalah landasan dari demokrasi, dan Twitter adalah alun-alun kota digital di mana hal-hal penting bagi masa depan umat manusia diperdebatkan," kata Musk dalam pernyataannya.

"Saya ingin membuat Twitter lebih baik dari sebelumnya dengan meningkatkan produk dengan fitur-fitur baru, menjadikan algoritma open source untuk meningkatkan kepercayaan, mengalahkan bot spam, dan mengautentikasi semua manusia"

Dia berharap kritik terburuk tentang dirinya akan tetap ada di Twitter. Sebab menurutnya itulah arti kebebasan berbicara.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS