Dinkes Medan: Gejala Virus Hepatitis Akut Misterius

Kepala Dinas Kesehatan, Taufik Ririansyah (Tribun Medan)

PARBOABOA, Medan - Meredanya virus Covid-19 ternyata tidak cukup membuat masyarakat Indonesia bahkan dunia bisa merasa tenang. Sebab, saat ini jenis penyakit baru telah muncul yang membuat masyarakat merasa khawatir.

Adapun penyakit baru itu bernama hepatitis akut misterius. Penyakit ini diketahui telah merenggut nyawa tiga orang anak di Jakarta.

Karena itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan saat ini sedang mendata pasien anak yang mungkin saja terkena gejala hepatitis akut.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Taufik Ririansyah mengatakan, untuk laporan pasien anak yang terkena hepatitis akut atau misterius ini belum bisa dikatakan tidak ada atau nihil.

"Kami sudah memberi imbauan kepada rumah sakit dan Fasyankes untuk mulai mendata pasien anak yang terkena hepatitis, karena penyakit hepatitis ini pasti ada, tapi yang akut atau misterius ini masih dalam proses pengisian pendataan dan pengecekan oleh dokter," jelasnya, Jumat (6/5/2022).

Namun, hingga saat ini belum ada laporan dari pihak Fasyankes dan rumah sakit mengenai adanya pasien anak yang terpapar hepatitis akut.

"Kalau pasien penyakit hepatitis A, B, C dan D pasti ada, tapi yang diwarming  sama Kemenkes itu hepatitis akut atau masih misterius, yang mana pasiennya tersebut umurnya di bawah 6 tahun," jelasnya.

Taufik menjelaskan, penyakit hepatitis ini banyak macamnya, ada hepatitis A,B,C dan D, akan tetapi yang tidak menular hanya hepatitis A. Meski demikian, untuk menghindar penyakit itu jangan mendekati pasien hepatitis.

Adapun gejala penyakit hepatitis adalah berubahnya tangan, mata dan sekujur tubuh menjadi berwarna kuning.

"Jadi kalau pilek batuk dan muntah, itu memang harus segera berobat untuk diperiksa apakah hepatitis atau seperti apa. Tapi kalau di bagian tubuh anak itu ada yang berwarna kuning harap kiranya segera ke rumah sakit, karena itu ciri awal hepatitis misterius ini," jelasnya.

Ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat terkhusus orang tua untuk tetap menjaga pola hidup sehat dan bersih serta memberi anak makanan sehat.

"Untuk terhindar dari penyakit hepatitis terapkan Pola Hidup sehat dan Bersih serta jauhi kontak erat anak dengan pasien yang terserang hepatitis," tukasnya.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS