PARBOABOA, Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra mendatangi Media Center Partai Gelombang Indonesia Raya (Gelora) di kawasan Patra Senayan Jakarta Pusat hari ini, Sabtu (19/8/2023).
Sekjen Partai Gelora, Mahfudz Sidik mengatakan, tujuan kedatangan DPP Gerindra ke markasnya adalah untuk bersilaturahmi sekaligus menghangatkan persahabatan dan kerja sama politik antar kedua partai.
Dia menambahkan, pertemuan antara Gerindra dan Partai Gelora ini bukanlah yang pertama kali. Namun, merupakan pertemuan lanjutan dari sebelumnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menerangkan tujuan lain dari kedatangannya ke markas Gelora.
Tujuan tersebut yakni untuk meminta dukungan kepada Partai Gelora agar dapat bersama-sama mengiringi langkah Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Diketahui, saat ini Prabowo Subianto telah memiliki dukungan dari empat partai politik (parpol) termasuk partai miliknya sendiri, yaitu Gerindra.
Adapun tiga lainnya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
PKB sendiri telah lama menjalin kerja sama politik dengan Gerindra hingga tercipta Koalisi Indonesia Raya (KIR). Sedangkan untuk Golkar dan PAN, baru pekan lalu mendeklarasikan dukungannya terhadap Prabowo.
Alasan Deklarasi Prabowo sebagai Bacapres 2024
Partai Golkar dan PAN mendeklarasikan Prabowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) pada Minggu (13/8/2023).
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengatakan, alasan dari pihanya mendukung Prabowo bukan merupakan arahan dari Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) melainkan melalui pembahasan secara matang.
Pasalnya, kata dia, PAN telah 10 tahun bersama dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu dan yakin bahwa perjuangan selama bertahun-tahun ini bakal tuntas di 2024.
Di samping itu, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto turut menyampaikan alasan dari pihaknya mendeklarasikan Prabowo sebagai bacapres.
Menurutnya, Prabowo Subianto merupakan figur yang lahir dari rahim Golkar dan karyanya pun sudah tidak diragukan lagi.
Selain itu, lanjutnya, keputusan tersebut juga telah melalui proses konsolidasi, di mana tujuan Prabowo dinilai telah sejalan dengan Partai Golkar.