Setelah banyak rumor yang beredar akhirnya Xiaomi mengumumkan
Mi TV 5X di India pada 26 Agustus 2021 di acara Smarter Living 2022.
Menjelang perilisannya, media sosial resmi Mi TV India telah
mengungkapkan teaser fitur-fitur
smart TV itu. Bocoran ini mengungkapkan seputar sistem audionya. Diungkapkan bahwa
Mi TV 5X hadir membawa speaker 40 W
dengan dukungan Dolby Atmos.
Perusahaan juga turut menawarkan beberapa varian berdasarkan
ukuran layar yaitu model 43 inci, 50 inci, dan 55 inci.
Smart TV Xiaomi ini mengusung fitur Vivid Picture Engine 2
yang diklaim menawarkan tingkat saturasi lebih baik dan detail lebih tajam.
Xiaomi menghadirkan Mi TV 5X dengan resolusi 4K. Bezelnya
dibuat sangat tipis membuat rasio screen
to body mencapai 96,6%.
Guna memanjakan mata, MI TV 5X diberikan fitur layar yang
ciamik. Ada Dolby Vision, HDR 10+, Hybrid Log-Gamma (HLG) dan dukungan 1 miliar
warna.
Ada pula Sensor photoelectric-nya
dapat mendukung fitur Adaptive Brightness. Itu semacam fitur yang mendeteksi
kecerahan di lingkungan sekitar sehingga smart TV dapat menyesuaikan kecerahan
layarnya.
Soal dapur pacunya, Mi TV 5X sendiri ditenagai chipset MediaTek MT9611 (A55) yang
dipadukan dengan RAM 2 GB. Memori internalnya berkapasitas 16 GB.
Selain itu, perusahaan menjelaskan bahwa mereka telah bekerja
sama dengan IMDb terkait konten pada smart TV. Perangkat dapat menampilkan
konten dari 30 layanan streaming dengan
rating serta panduan hiburan berbasis
data dari IMDb.
Mi TV 5X ini masih berbasis Android dengan tambahan interface PatchWall 4 yang menampilkan
rating IMDB pada semua film. Tidak kalah penting ada Kids Mode yang telah
ditingkatkan untuk pencarian aman untuk konten sesuai usia dengan mudah.
Sebagai informasi, Xiaomi Mi TV 5X hadir dengan antarmuka
PatchWall 4 generasi baru yang berbasis Android TV 10.
Soal harga, Xiaomi Mi TV 5X varian 43 inci dibanderol 31.999
rupee atau sekitar Rp 6,2 juta, sementara varian tertingginya 55 inci dapat
dibeli seharga 47.999 rupee atau dekitar Rp 9,3 juta.
Xiaomi Mi TV 5X ini dijual terbatas di India dan masih belum
diketahui terkait ketersediaan secara global termasuk ke Indonesia.