Hari Terakhir Kejuaraan F1H2O Jumlah Penonton Nobar Menurun

Volumenya penonton F1H2O mengalami penurunan di banding hari pertama kualifikasi.(Foto: PARBOABOA/Putra Purba)

PARBOABOA, Balige- Pengunjung memadati area nonton bareng (nobar) di sepanjang rumah toko (ruko) milik warga di sekitar venue sepanjang kawasan Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu. Volumenya mengalami penurunan di banding hari pertama kualifikasi.

Panitia Penanggung Jawab Nobar Powerboat F1H2O, Togianto Napitupulu mengatakan, di hari terakhir penyelenggaraan kejuaraan dunia perahu motor powerboat (F1H2O) yang dilaksanakan Minggu (26/02/2023).

"Total ini dihitung sejak hari Jumat, hari pertama penyelenggaraan," katanya kepada Parboaboa.

Ia menjelaskan para pengunjung membeli tiket yang datang terbagi dua hari. Hari pertama, tiket terjual 759 unitl di tanggal (24/2/2023) dan hari kedua sebanyak 1.821 tiket yang terjual di tanggal (25/2/2023). Sedangkan hari terakhir sebanyak 620 tiket yang terjual. 

Ia menambahkan penurunan penjualan tiket ini karena warga kecewa atas jadwal yang diundurkan pada babak kualifikasi. Ia berharap dengan hasil penjualan tiket tersebut, masyarakat dapat merasakan kenyamanan saat menonton grand final Powerboat F1H2O.

"Sisa tiket masih ada 200 buah, tapi sepertinya masyarakat dan para pengunjung tidak datang lagi," ungkapnya 

Windi Situmorang (21), pengunjung yang berasal dari Kabanjahe mengatakan, kurangnya antusiasme warga di hari terakhir di karenakan pengunduran jadwal babak kualifikasi penyelenggaraan Powerboat F1H2O. 

Ia menuturkan walaupun merasa kecewa, dirinya masih ingin menonton babak final dan keseruan yang bisa dirasakan pada penyelenggaraan Powerboat F1H2O.

"Yah semoga jadi pembelajaran, lagian ini kan even internasional pasti ada perbaikan kedepannya," pungkasnya 

Editor: RW
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS