PARBOABOA, Israel - Helikopter militer milik Angkatan Udara Israel berjenis Atalef jatuh saat melakukan latihan pada Senin (3/1/2022) di Laut Mediterania, lepas pantai Haifa. Dikabarkan bahwa helikopter tersebut lepas landas sekitar pukul 08.00 waktu setempat, hanya berselang satu jam helikopter tersebut dikabarkan telah jatuh. Helikopter tersebut membawa 2 pilot dan seorang pengamat udara.
Dikutip dari The Times of Israel, petugas dari Angkatan Bersenjata Israel (IDF) langsung melakukan penyelamatan kepada 3 orang yang berada di dalam helikopter tersebut. Nahasnya saat kejadian kedua pilot ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan pengamat udara selamat meskipun mengalami sejumlah luka, sehingga langsung dievakuasi menuju rumah sakit setempat.
Hingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti kecelakaan tersebut, namum pihak berwenang telah melakukan penyelidikan mengenai kejadian ini. Namun kuat dugaan bahwa insiden ini terjadi karena kesalahan teknis dan bukan karena serangan dari pihak manapun.
Untuk sementara Komandan Angkatan Udara di Israel Amikan Norkin menghentikan penerbangan latihan yang menggunakan helikopter maritim jenis Panther, jenis helikopter yang sama dengan yang jatuh tersebut.
Helikopter yang jatuh adalah Eurocopter AS565 Panther, dikenal oleh IAF sebagai "Atalef," atau kelelawar. Helikopter ini digunakan terutama untuk misi di laut karena mampu mendarat di kapal rudal Angkatan Laut Israel.
Sementara itu, dikutip dari PikiranRakyat.com, Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett mengucapkan penghargaan setinggi-tingginya untuk kedua pilot yang meninggal tersebut.
“Atas nama warga Israel, saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga mereka yang tewas dalam kecelakaan helikopter dan pemulihan yang cepat bagi petugas yang terluka," kata Bennet pada Selasa (4/1/2022).