Peran Penting Hustler, Hipster, dan Hacker dalam Perusahaan Startup, Berikut Penjelasannya

Tiga Karakter Utama dalam Perusahaan Startup (Foto: Parboaboa/Ratni)

PARBOABOA - Industri digital telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir dan memiliki dampak yang besar pada berbagai aspek kehidupan, salah satunya dalam bidang ekonomi.

Dampak yang terlihat beberapa tahun terakhir ini adalah berdirinya perusahaan startup. Tahukah Anda apa itu startup?

Startup adalah badan usaha rintisan yang baru saja berjalan dan berfokus pada pencarian serta pengembangan target pasar.

Perusahan ini merupakan salah satu contoh bisnis yang menunjukkan pesatnya perkembangan dunia digital dalam bidang perekonomian. Perusahaan startup sering dikaitkan dengan internet, aplikasi dan juga teknologi terbaru lainnya.

Perusahaan startup mampu mengiringi pertumbuhan teknologi informasi yang begitu cepat. Namun, sebelum membangun perusahaan startup ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam perusahaan tersebut.

Apa sajakah itu? Poin penting tersebut meliputi hustler, hipster, dan hacker. Mungkin istilah tersebut masih asing di telinga Anda.

Untuk mengetahui lebih mendalam apa itu hustler, hipster dan hacker, berikut Parboaboa akan memberikan penjelasannya secara lengkap. Yuk, simak sampai selesai. 

Apa itu Hustler, Hipster, dan Hacker?

karakter startup

Pengertian Hustler, Hipster, dan Hacker (Foto: Parboaboa/Ratni)

Dalam dunia bisnis digital istilah hustler, hipster, dan hacker memainkan peran yang penting. Ketiganya harus bekerjasama dalam membangun bisnis dan menghasilkan produk yang terbaik. Jika dilihat dari karakteristiknya, ketiga istilah tersebut memiliki arti yang berbeda. 

1. Hustler

Hustler artinya orang yang berperan dalam memastikan keuntungan perusahaan. Hustler biasanya disebut dengan CEO.

Seorang CEO harus memiliki visi dalam jangka pendek dan jangka panjang dan teliti dalam melihat peluang. CEO berperan dalam membangun tim, mengelola seluruh pekerjaan, membentuk model bisnis, dan memimpin tim. 

2. Hipster

Hipster adalah seseorang yang memiliki peran untuk memastikan produk yang sampai ke pelanggan dapat memberikan pengalaman terbaik.

Hipster memastikan praktik pemasaran, branding, dan tampilan produk dapat memberikan kepuasan terbaik bagi pengguna. Hipster juga lebih fokus dalam melahirkan inovasi baru dari setiap produk yang dimiliki.

3. Hacker

Hacker adalah seseorang yang berperan dalam membangun teknologi perusahaan. Seorang hacker memiliki peran untuk membangun platform bisnis yang kuat. Biasanya peran hacker sering disebut sebagai CTO (Chief Technology Officer).

Cara Kerja Hustler, Hipster, dan Hacker

Hustler

Cara kerja Hustler, Hipster, dan Hacker (Foto: Parboaboa/Ratni)

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa arti hustler adalah orang yang memiliki visi dalam menghasilkan keuntungan. Hipster adalah orang yang berinovasi dalam menghasilkan produk. Sementara, Hacker adalah seorang programmer yang merancang platform bisnis.

Dikutip dari majalah Forbes, ketika hipster merumuskan desain dan inovasi baru, maka hacker akan menerapkannya dalam platform yang dimiliki. Selanjutnya, CEO akan mencari cara untuk mencari mitra bisnis dalam memasarkannya ke pelanggan.

Dalam bisnis digital hipster bertugas untuk merancang desain-desain baru untuk mempercantik tampilan program yang telah dibuat oleh hacker. Hipster harus mampu membuat user interface atau tampilan yang friendly.

Selanjutnya, desain tersebut akan diimplementasikan dan diteruskan ke pengguna. CEO bertanggung jawab memastikan desain tersebut dapat diterima dan menghasilkan keuntungan.

Fungsi Hutsler, Hipster, dan Hacker

hustler artinya

Fungsi Hustler, Hipster, dan Hacker (Foto: Parboaboa/Ratni)

1. Hustler

Tujuan utama dalam menjalankan sebuah bisnis pastinya untuk menghasilkan keuntungan sebanyak-banyaknya.

Sebab, keuntungan tersebut yang nantinya akan menjadi modal penting bagi operasional bisnis. Ruang lingkup bisnisnya, tentu membutuhkan strategi penjualan yang tepat agar keuntungan yang dihasilkan dapat maksimal.

Dalam mendukung pertumbuhan finansial sebuah bisnis dibutuhkan orang yang visioner dalam mengatur penjualan. Oleh sebab itu, bisnis startup membutuhkan peran seorang CEO. Perannya dalam menghasilkan keuntungan demi keberlangsungan bisnis menjadikannya sebagai pimpinan tertinggi perusahaan.

Seorang CEO biasanya juga mempresentasikan bisnis yang dipimpinnya dan selalu memiliki karisma serta wibawa yang kuat. Seorang CEO juga memiliki kemampuan dalam memotivasi seluruh tim.

2. Hipster

Seorang hipster harus menghasilkan desain-desain yang menarik dan mudah diakses. Dalam bisnis digital, user interface (UI) atau desain antarmuka pengguna menjadi pembeda antar startup. Semakin bagus dan praktis desain antarmuka yang disajikan, maka pengalaman pengguna akan semakin baik. Untuk menghasilkan UI yang baik, tentunya dibutuhkan orang yang kreatif, inovatif dan mampu melihat sudut pandang yang unik dari sebuah desain.

3. Hacker

Bisnis digital tentu mengandalkan teknologi dalam operasionalnya. Penguasaan teknologi yang baik akan mampu menghasilkan platform yang mampu menjawab kebutuhan pelanggan.

Oleh sebab itu, dibutuhkan orang yang memiliki kemampuan dalam penguasaan IT atau teknologi. Seorang hacker harus mampu menguasai coding dan programming dengan baik.

Selain sebagai produk dari bisnis digital, program atau platform yang diciptakan oleh hacker juga berfungsi sebagai media perusahaan.

Dengan begitu segala kebutuhan komunikasi internal perusahaan dan kebutuhan operasional lain yang berhubungan dengan IT menjadi tanggung jawab hacker dalam menjamin kelancaran operasional startup melalui platform yang diciptakan.

Itulah penjelasan singkat tentang arti hustler, hipster, dan hacker beserta cara kerja dan fungsinya dalam startup. Semoga penjelasan ini dapat memberikan manfaat buat Anda.

Editor: Sari
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS