PARBOABOA, Ottawa - Kanada akan mengirim 4 tank tempur Leopard 2 ke Ukraina. Pengiriman itu diumumkan setelah Jerman pekan ini mengizinkan negara-negara lainnya mengekspor tank-tank buatannya tersebut, seperti dikonfirmasikan pada Sabtu (28/01/2023).
Menteri Pertahanan (Menhan) Kanada Anita Ananda mengatakan rencana pengiriman itu dalam pernyataan kepada wartawan di Ottawa pada Kamis (26/01/2023) waktu setempat. ia mengatakan pengiriman tank Leopard itu sebagai ‘donasi’ untuk Ukraina.
"Donasi ini, digabungkan dengan kontribusi sekutu dan mitra, akan secara signifikan membantu Angkatan Bersenjata Ukraina saat mereka berjuang secara heroik untuk mempertahankan kebebasan dan kedaulatan negara mereka," ujar Anand dalam pernyataannya.
“Kami terus melihat apalagi yang bisa kami lakukan untuk Ukraina. Kanada ada di sini, akan ada untuk Ukraina,” jelasnya.
Anand menerangkan bahwa tank-tank tempur Leopard itu akan dikirim bersama dengan personel pelatihan, suku cadang dan amunisi. Empat unit tank tempur Leopard 2 itu, akan diambil dari pasokan militer Kanada yang mempunyai total 80 unit tank jenis tersebut. Ia mengatakan, tank-tank tempur itu akan dikirim secepat mungkin dan lebih banyak lagi dikirim di masa mendatang.
Sebelumnya, Jerman mengumumkan rencana pengiriman 14 unit tank Leopard 2 untuk Ukraina. Sementara Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menerangkan sekutu-sekutu Eropa mendonasikan total 62 tank tempur untuk Ukraina.
Amerika Serikat, lanjut Biden, berkomitmen mengirimkan 31 unit tank tempur Abrams M1 ke Ukraina. Bukan hanya itum donasi tank Kanada walaupun jumlah lebih kecil dari negara-negara Barat lainnya. Anand menegaskan, bahwa negaranya juga mengirimkan 200 unit kendaraan lapis baja ke Ukraina pekan lalu. Ia, juga mengatakan bahwa baru-baru ini.
Selanjutnya, Kanada akan memberitahu akan membeli dan mendonasikan sistem pertahanan udara rudal senilai CAN$400 juta untuk Ukraina.