PARBOABOA, Jakarta - Pertandingan bulu tangkis tingkat dunia, Badminton World Federation (BWF) World Tour Finals 2023 akan digelar di Hangzhou, China pada 13-17 Desember 2023.
Dalam pertandingan penutup musim ini, para pemain akan memperebutkan hadiah total 2 juta dolar AS dan poin untuk bertanding di Olimpiade Paris 2024.
Tim Indonesia telah menyiapkan beberapa pemain bulu tangkis andalannya seperti Jonatan Christie, Anthony Ginting Sinisuka, Gregoria Mariska, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Pelatih Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Irwansyah, menyebut akan menargetkan Jonatan dan Ginting di tunggal putra untuk jadi juara di BWF World Tour Finals 2023.
Hal itu dikarenakan Jonatan dan Ginting dirasa sudah maksimal saat latihan dan telah melakukan persiapan yang kuat.
Di BWF World Finals Tour 2023 ini, Jonatan maupun Ginting akan melawan enam pebulutangkis putra terbaik dari berbagai negara.
Mereka akan bermain melawan Kodai Naraoka dari Jepang, Shi Yu Qi wakil China, Li Shi Feng dari China, Viktor Axelsen wakil Denmark, Anders Antonsen wakil Denmark, dan Kunlavut Vitidsarn yang berasal dari Thailand.
Adapun tunggal putri Indonesia, diwakili oleh Gregoria Mariska Tanjung.
Gregoria akan bertanding melawan tujuh wakil dari negara lain seperti An Se Young, Tai Tzu Ying, dan Chen Yu Fei dari China, Akane Yamaguchi wakil Jepang, Carolina Marin dari Spanyol, Han Yue dari China, serta Beiwen Zhang atlet Amerika Serikat.
Lalu, perwakilan ganda putri Indonesia ada Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang akan melawan tujuh tim ganda putri dari berbagai negara seperti China, Jepang, Korea Selatan dan Thailand.
Sementara di sektor ganda putra, Indonesia mempersiapkan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri untuk bertanding di BWF World Finals Tour 2023.
Bagas/Fikri yang gagal memperoleh juara di China Masters 2023, akhirnya lolos ke ajang BWF World Tour Finals tahun ini.
Sebelumnya, Bagas/Fikri terhenti di 32 besar China Masters 2023.
Peluang mereka untuk tampil di BWF World Tour Finals 2023 di Hangzhou bergantung pada hasil pertandingan ganda lain, termasuk Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Lee Yang/Wang Chi Lin. Namun, kedua pasangan tersebut juga tersingkir di perempat final.
Akhirnya, Bagas/Fikri berhasil masuk sebagai peserta terakhir atau peringkat kedelapan dalam Race to Finals 2023.
Mereka menyambut baik keberhasilannya lolos BWF World Tour Finals 2023.
Kendati demikian, pelatih Bagas/Fikri, Aryono Miranat, masih was-was lantaran pemain ganda putra tersebut masih dalam tahap pemulihan setelah cedera.
Ia sebagai pelatih, terpaksa harus mencari cara demi tampil optimal pada turnamen penutup musim tersebut.
Bagas mengalami cedera bagian siku tangannya, sementara Fajar cedera pinggang yang kambuh pada saat babak 16 besar di China Masters minggu lalu.
Namun, Aryono menyebut Bagas/Fikri bisa tampil maksimal asalkan terapi pemulihannya cepat.
Ia menambahkan, ajang World Tour Finals ini akan menambah banyak poin ke Olimpiade. Sehingga mereka akan berupaya semaksimal mungkin agar Bagas/Fikri bisa tampil optimal.
Bagas diketahui sudah menjalani pengobatan ke Kepala tim medis Pelatnas PBSI, Prof. Dr. dr. Nicolaas c. Budhiparama, PhD, SpOT(K), FICS dan sudah disuntik.
Sementara Fajar juga udah ditusuk jarum. Sehingga baru akan latihan maksimal pekan depan.
Berikut Daftar Peserta World Tour Finals 2023:
Tunggal Putra
- Kodai Naraoka (Jepang)
- Jonatan Christie (Indonesia)
- Shi Yu Qi (China)
- Li Shi Feng (China)
- Viktor Axelsen (Denmark)
- Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
- Anders Antonsen (Denmark)
- Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
Tunggal Putri
- An Se Young (Korea Selatan)
- Chen Yu Fei (China)
- Akane Yamaguchi (Jepang)
- Tai Tzu Ying (Taiwan)
- Carolina Marin (Spanyol)
- Han Yue (China)
- Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)
- Beiwen Zhang (Amerika Serikat)
Ganda Putra
- Liang Wei Keng/Wang Chang (China)
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
- Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea Selatan)
- Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
- Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
- Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
- Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China)
- Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia)
Ganda Putri
- Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)
- Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan)
- Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang)
- Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)
- Liu Sheng Shu/Tan Ning (China)
- Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan)
- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia)
- Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)
Ganda Campuran
- Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China)
- Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
- Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (Korea Selatan)
- Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
- Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
- Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea Selatan)
- Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)
- Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia)