PARBOABOA, Jakarta – Inggris akan menetapkan 8 Mei 2023 sebagai hari libur nasional, setelah pelantikan Raja Charles III, yang akan diselenggarakan, pada Sabtu (06/05/2023) mendatang.
Seperti dilansir dari AFP, Downing Street mengatakan, seperti penobatan Ratu Elizabeth II pada 1953 lalu, acara kerajaan tersebut akan menjadi kesempatan bagi keluarga dan komunitas di seluruh negeri untuk “berkumpul dan merayakan”.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan penobatan itu akan menjadi “momen unik” bagi Inggris.
Dalam sebuah pernyataannya, Sunak menyebut bahwa dalam peristiwa bersejarah ini, ia dengan senang hati mengumumkan hari libur nasional untuk seluruh Inggris pada tahun depan.
Sunak berharap seluruh Inggris dapat berkumpul untuk merayakan acara pelantikan Raja Charles III itu.
“Saya berharap dapat melihat orang-orang berkumpul untuk merayakan dan memberikan penghormatan kepada Raja Charles III dengan mengambil bagian dalam acara lokal dan nasional di seluruh negeri untuk menghormatinya,” kata Sunak dalam sebuah pernyataan.
Upacara penobatan akan berlangsung di Westminster Abbey, London dan akan dilanjutkan dengan arak-arakan tradisional yang sudah dilakukan selama 1.000 tahun terakhir.
Sebagai informasi, Raja Charles III adalah raja dan kepala negara 14 negara Persemakmuran, termasuk Australia, Kanada, dan Selandia Baru.
Charles secara otomatis menjadi raja setelah kematian ibunya Ratu Elizabeth II, pada Kamis (08/09/2022 lalu.
Hanya saja upacara penobatan untuknya dan istrinya Camilla tidak langsung digelar, seperti tradisi sebelumnya.
Penobatan itu ditunda untuk berkabung bagi pemimpin pendahulunya yang meninggal dunia dan memberikan cukup waktu dalam mengatur acara tersebut.
Editor: -
