Samsung resmi merilis
ponsel lipat Galaxy Z Fold 3 5G dan Galaxy Z Flip 3 5G pada Rabu (11/8/2021)
malam waktu Indonesia.
Kedua ponsel tersebut
merupakan penerus dari Galaxy Fold Z 2 dan Galaxy Z Flip yang diperkenalkan
tahun lalu.
Secara umum, menurut Verry
Octavianus dan Taufiq Furqan, selaku Product Marketing Manager Samsung Mobile, Galaxy
Z Fold 3 memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan pendahulunya.
Layar
yang Imersif
Galaxy Z Fold3 hadir
dengan layar utama Infinity Flex Display
berukuran 7,6 inci. Kata 'infinity'
yang digunakan di sini bukan sekadar istilah.
Pasalnya, Samsung
benar-benar menghadirkan layar penuh tanpa interupsi notch maupun punch hole,
karena menggunakan teknologi under
display camera.
Samsung telah merancang
teknologi under display camera sedemikian
rupa dengan mengurangi jumlah piksel yang berada tepat di atas kamera. Selain
itu, jarak piksel yang berada di bagian atas kamera pun telah dioptimalkan
untuk memungkinkan cahaya melewati celah kamera.
Dengan begitu, pengguna
tidak hanya bisa mendapatkan area tampilan yang lebih luas untuk menonton,
bermain game, hingga melakukan
panggilan video, namun juga bisa menggunakan facial recognition dengan lebih seamless.
Layarnya ini juga punya
tingkat kecerahan 29% lebih tinggi dibanding Galaxy Z Fold2, yang menggunakan
teknologi Eco. Lalu juga dilengkapi dengan 120Hz adaptive refresh rate agar animasi yang ditampilkan lebih halus.
Tahan
Air
Fitur unggulan utama
yang dimiliki Galaxy Z Fold 3 adalah ketahan terhadap air dengan sertifikasi
IPX8. Sebelumnya fitur ini absen di Galaxy Z Fold 2.
Verry menjelaskan,
fitur ini membuat ponsel lipat anyar ini masih dapat bertahan apabila terjatuh
atau terendam di air dengan kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.
"Ini menjadikan
Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3 sebagai satu-satunya perangkat foldable
series pertama di dunia yang dibekali dengan fitur water resistance," ujar
Verry, dalam acara Local Unpacked Galaxy Z Fold 3 dan Flip 3.
Konektivitas
5G
Verry juga mengatakan,
ponsel flagship Samsung, termasuk
Galaxy Z Fold 3 dibekali chipset yang
mendukung konektivitas 5G.
Hal ini berbeda dengan
ponsel lipat generasi sebelumnya yang baru mendukung 4G. Galaxy Z Fold 3 ditenagai chipset Snapdragon 888 (5nm) dari Qualcomm.
Meski demikian, Verry
tak menjelaskan pita (band) jaringan
5G yang sudah didukung oleh dua ponsel ini. Mengingat untuk bisa menikmati
layanan 5G di Indonesia, ponsel setidaknya harus sudah mendukung band n3
(layanan 5G Indosat) dan n40 (layanan 5G Telkomsel).
Yang jelas, Verry
mengatakan, pihaknya mengaku masih dalam tahap kerja sama dengan operator
seluler agar Galaxy Z Fold 3 dan Galaxy Z Flip 3 segera bisa menikmati jaringan
generasi kelima.
S
Pen
Tak cuma enak dipakai
menonton video, Galaxy Z Fold3 pun bisa meningkatkan produktivitas penggunanya.
Pasalnya ponsel foldable ini
mendukung penggunaan S Pen layaknya Lini Galaxy Note.
Ada begitu banyak hal
yang bisa digunakan pengguna dengan S Pen di Galaxy Z Fold3 di tengah
produktivitasnya maupun ketika menuangkan kreativitas.
Menulis catatan sambil
melakukan panggilan video hingga memeriksa to-do
list saat membaca email menjadi semakin mudah.
Ditambah dengan
kehadiran fitur S Pen to text,
pengguna bisa menyempurnakan tulisannya hanya dengan melakukan gerakan-gerakan
sederhana saat harus melakukan catatan dalam waktu yang sangat cepat.
S Pen untuk Z Fold3 sendiri
hadir dalam dua varian, yaitu S Pen Fold Edition dan S Pen Pro, untuk
memberikan pilihan lebih bagi pengguna dalam memenuhi kebutuhannya. Kedua versi
dari S Pen tersebut telah dibekali dengan Pro tip yang lebih lembut dan force limit technology untuk melindungi
layar dari tekanan berlebih serta latensi yang begitu rendah.
Kedua ponsel lipat ini
juga sudah bisa dipesan (pre-order) di Indonesia, mulai 11 Agustus hingga 29
Agustus 2021. Pemesanan bisa dilakukan di situs resmi Samsung, www.galaxylaunchpack.com atau www.samsung.com/id.