PARBOABOA, Jakarta - Iran saat ini sedang mengembangkan rudal hipersonik yang diklaim mampu menembus semua sistem pertahanan.
Komandan Unit Dirgantara Garda Revolusi Iran Jenderal Amir Ali Hajizadeh menyatakan bahwa rudal hipersonik, sama seperti rudal balistik tradisional yang dapat mengirimkan senjata nuklir.
“Rudal balistik hipersonik ini dikembangkan untuk melawan perisai pertahanan udara. Itu akan mampu menembus semua sistem pertahanan anti-rudal," kata Hajizadeh, dikutip dari AFP, Kamis (10/11/2022).
Diketahui rudal hipersonik dapat mengudara melebihi lima kali lipat kecepatan suara. Akan tetapi, Hajizadeh menegaskan, pihaknya masih membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengembangkan rudal hipersonik tersebut.
"Rudal ini, yang menargetkan sistem anti-rudal musuh, merupakan lompatan generasi yang hebat di bidang rudal," ujar Hajizadeh.
Sebagai informasi, rudal hipersonik terbang pada lintasan rendah di atmosfer, berpotensi mencapai target lebih cepat, tidak seperti rudal balistik. Rudal hipersonik juga dapat bermanuver, hal itu membuatnya lebih sulit untuk dilacak dan dipertahankan.
Saat ini, baru Amerika Serikat, Rusia, China dan Korea Utara yang pernah melakukan uji coba hipersonik. Namun, Rusia saat ini memimpin untuk mengembangkan rudal, diikuti oleh China dan Amerika Serikat.
