PARBOABOA, Jepang - Kecelakaan penerbangan kembali terjadi, kali ini nasib malang menimpa Jet Tempur F-15 milik Jepang yang hilang tak beberapa lama setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Komatsu di Prefektur Ishikawa, Jepang tengah pada Senin (31/1), pukul 17.30 waktu setempat.
Jet yang awalnya akan melakukan penerbangan latihan ini menghilang dari radar hanya sekitar lima kilometer dari pangkalan udara tepatnya di wilayah Ishikawa, di lepas Laut Jepang.
Dilaporkan jika jet tersebut membawa dua orang awak kapal dalam penerbangan, yang sampai saat ini kondisinya tidak dapat dipastikan. Setelah kecelakaan tersebut, otoritas setempat langsung melakukan pencarian dan berhasil menemukan serpihan jet tersebut di laut.
"Dikarenakan bagian dari badan pesawat jet tempur ditemukan di daerah itu, jet tempur diyakini telah jatuh," kata juru bicara pemerintah Hirokazu Matsuno, dikutip dari kantor berita AFP, Rabu (2/2).
Matsuno mengatakan setelah penemuan serpihan jet tersebut, pesawat dan kapal-kapal militer serta kapal patroli penjaga pantai dikerahkan untuk melakukan pencarian kedua awak jet tesebut. Hingga saat ini, pemerintah Jepang belum mengungkap dugaan penyebab kecelakaan ini.
Jet Tempur Amerika juga jatuh beberapa waktu yang lalu
Kecelakaan jet tempur milik Jepang ini terjadi hanya beberapa hari setelah sekutunya Amerika Serikat juga kehilangan jet temput F-35 di Laut China Selatan pada Senin (24/1).
Jet tempur tersebut mengalami insiden saat akan mendarat di dek kapal induk USS Carl Vinson, setelah menjalani latihan. Akibatnya 7 orang marinir AS terluka, pilot jet tersebut berhasil selamat setelah melontarkan diri dari dalam pesawat dan selamat setelah dievakuasi oleh helikopter militer.
Sampai hari ini, Amerika masih berupaya untuk menemukan bangkai jet tersebut, karena jet F-35 itu disebut bernilai hingga Rp 1,4 triliun dan menyimpan sejumlah peralatan canggih dan rahasia milik Angkatan laut AS.
Namun Amerika cukup khawatir jika jet tersebut akan jatuh ke tangan negara lain, karena lokasi kecelakaan adalah di laut internasional dimana siapa yang menemukan lebih dulu, berhak sepenuhnya atas jet milik angkatan Amerika tersebut.
Semoga saja kedua jet tempur tersebut dapat segera ditemukan. Terlebih lagi kedua awak di jet tempur milik Jepang tersebut semoga dapat dievakuasi .
