Jokowi Bahas Mengenai Investasi di IKN dan Perbatasan Negara Saat Bertemu Perdana Menteri Malaysia

Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Malaysia sepakat untuk membahas menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) mengenai perbatasan darat segmen Sebatik dan segmen Sinapad pada tahun ini. (Foto: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)

PARBOABOA, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bersepakat untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) mengenai perbatasan darat segmen Sebatik dan segmen Sinapad pada tahun ini.

"Mengenai perbatasan, tadi kita telah membicarakan dan bersepakat agar MOU perbatasan darat segmen Sebatik dan segmen Sinapad Sesai dapat ditandatangani tahun ini," ungkap Jokowi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden usai melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (09/01/2022).

Selain perbatasan darat, pada tahun ini juga, Jokowi juga mengklaim dirinya dan Perdana Menteri ke-10 Malaysia itu akan menandatangani MoU terkait perjanjian laut di wilayah Sulawesi dan selat Malaka.

Pembahasan lain yang dibicarakan kedua kepala negara itu adalah mengenai investasi Malaysia di Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia yang terletak di Pulau Kalimantan.

Jokowi mengatakan, dalam pertemuan tersebut Malaysia menyerahkan 11 letters of intent atau surat ketertarikan dari sektor swasta terhadap IKN, mulai dari sektor elektronik, kesehatan, pengelolaan limbah, konstruksi dan properti

“Saya menyambut baik minat para investor Malaysia dalam pembangunan Ibu Kota Negara baru Nusantara. 11 Letters of intent telah ditandatangani oleh sektor swasta Malaysia dan diserahkan kepada otoritas IKN yang bergerak di bidang elektronik, kesehatan, pengelolaan limbah, konstruksi dan properti," kata Jokowi dalam pernyataan pers.

"Selain itu juga terdapat sejumlah MoU di bidang perkapalan, pembiayaan ekspor impor, energi hijau, pengembangan industri baterai dan lain-lainnya juga sudah ditandatangani," sambung Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi menyampaikan apresiasinya atas dukungan PM Anwar Ibrahim dalam perjanjian Flight Information Region Indonesia-Singapura. Dengan dukungan tersebut, kata Jokowi, Indonesia bisa melanjutkan ke proses selanjutnya pada Organisasi Penerbangan Sipil Internasional atau International Civil Aviation Organization (ICAO).

"Saya sangat menghargai, mengapresiasi dukungan Malaysia terhadap perjanjian FIR Flight Information Region Indonesia-Singapura. Dengan dukungan ini proses berikutnya di ICAO akan dapat dilanjutkan," ucapnya.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS