PARBOABOA, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bileteral dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim.
Dilansir setkab.go.id, pertemuan itu berlangsung di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada Selasa (9/5/2023).
Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno LP Marsudi mengungkapkan, dalam pertemuan itu, keduanya membahas soal Presiden Jokowi yang menekankan soal peningkatan optimalisasi perlindungan bagi pekerja migran Indonesia (PMI) di Negeri Jiran tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Retno LP Marsudi setelah mendampingi Presiden Jokowi pada pertemuan bilateral ini.
“Bapak Presiden kembali mengingatkan pentingnya optimalisasi one channel system dan perlindungan para pekerja migran Indonesia yang bekerja di Malaysia,” kata Menlu dalam keterangannya, Selasa.
Dalam kesempatan yang sama, Retno turut mengungkapkan jika pada petemuan itu, dibahas juga soal percepatan penyelesaian di bidang perbatasan laut maupun darat antara Indonesia dan Malaysia.
“Bapak Presiden menyampaikan pentingnya segera kedua belah pihak untuk menyelesaikan beberapa bidang untuk perbatasan laut dan juga perbatasan darat,” tandasnya.
PRT Disiksa Majikan di Malaysia
Sebelumnya, seorang perempuan Pekerja Rumah Tangga (PRT) asal Banyuwangi, Jawa Timur disiksa oleh majikannya di Malaysia.
Kabar ini disampaikan oleh Kedutaan Besar (Kedubes) RI untuk Malaysia, Hermono di Kuala Lumpur pada Senin, 1 Mei 2023.
Hermono berkisah jika dirinya mendapat pengaduan siksaan itu saat menjenguk yang bersangkutan di Rumah Sakit (RS) Kuala Lumpur, Minggu 30 April 2023.
Perempuan berumur 39 tahun itu mengaku bahwa ia telah disiksa dengan cara disetrika dan disiram air panas oleh majikannya hingga mengalami luka di bagian punggung dan lengan.
Kemudian, lanjut Hermono, bagian matanya pun terlihat hitam lebam akibat dipukul.
PRT ini mengatakan kepada Hermono jika dirinya disiksa selama 6 bulan terhitung sejak September 2022. Selain disiksa, ia juga tak diberi gaji dari awal mulai bekerja.
Beruntung PRT tersebut sempat diselamatkan oleh Polisi Resort Brickfield pada 23 Maret 2023 dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Menurut polisi setempat, pelaku alias majikan PRT yang melakukan penyiksaan telah ditahan.