PARBOABOA, Jakarta – Rapat Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menunjuk Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono untuk menggantikan Anies Baswedan sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
“Ya, sudah diputuskan Pak Heru Budi Hartono,” kata pejabat di Istana Merdeka, dilansir dari Kompas.id, Jumat (07/10/2022).
Sebelumya, DPRD DKI Jakarta telah mengusulkan tiga nama calon penjabat gubernur DKI. Ketiga nama tersebut adalah Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Marullah Matali, dan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar Baharuddin.
Dari informasi yang diterima Kompas, Heru memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan dua calon lainnya. Apalagi, Heru Budi memiliki waktu lebih dari dua tahun untuk memimpin Jakarta.
Profil Singkat Heru Budi Hartono
Drs. Heru Budi Hartono (lahir 13 Desember 1965) adalah Kepala Sekretariat Kepresidenan sejak 2017. Dia adalah mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama tahun 2015-2017.
Mantan Wali Kota Jakarta Utara ini ditunjuk oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama untuk menjadi Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 melalui jalur independen.
Riwayat Pendidikan
1. Manajemen Proyek (Diklat Provinsi DKI Jakarta) (2000)
2. Kursus Keuangan Daerah (KKD) (FE-UI) (LPEM – UI) (1999)
3. Manajemen Perencanaan Pembangunan (FE-UI) (LPEM – UI) (1998)
4. ADUM (Diklat Provinsi DKI Jakarta) (1995)
5. Brevet A Pajak (Yayasan Artha Bhakti) (1990)
Riwayat Jabatan
1. Staf Khusus Walikota Jakarta Utara (1993)
2. Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara (1995)
3. Kasubag Pengendalian Pelaporan Kota Jakarta Utara (1999)
4. Kasubag Sarana & Prasarana Kota Jakarta Utara (2002)
5. Kepala Bagian Umum Kota Jakarta Utara (2007)
6. Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan Kota Jakarta Utara (2008)
7. Kepala Biro KDH dan KLN DKI Jakarta (2013)
8. Wali kota Jakarta Utara (2014)
9. Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah DKI Jakarta (2015)
10. Kepala Sekretariat Presiden RI (2017)
11. Pj. Gubernur DKI Jakarta (2022-2024)