Kabar 1 Unit di Rusun ASN IKN Diisi 6 Orang, Menteri PUPR: Itu Keliru!

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjawab pertanyaan awak media di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu (30/08/2023). (Foto: PARBOABOA/Hari Setiawan)

PARBOABOA, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membantah kabar yang beredar terkait rencana pengisian unit-unit rumah susun (rusun) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kabar tersebut menyebut rusun ASN di IKN akan diisi oleh 6 orang dalam 1 kamar.

"Tidak-tidak, itu keliru, tidak mungkin satu unit kamar diisi enam orang," tegasnya di Jakarta.

Basuki lantas menjamin kelayakan hunian untuk setiap ASN yang akan ditugaskan di IKN.

Ia mengatakan, Kementerian PUPR hanya fokus pada pembangunan rumah susun untuk ASN. Sementara terkait pemindahan ASN, menjadi urusan Otorita IKN.

"Kalau itu untuk keluarga, diperuntukan untuk keluarga, akan tetapi kalau untuk bujangan kan minimal satu kamar satu orang, sudah tiga orang. Karena kan tiga kamar," jelasnya Basuki.

Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan di Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengatakan, pembangunan 47 tower ASN dilaksanakan selama 19 bulan dengan target penyelesaian di Desember 2024.

"Kami targetkan pada Juli 2024, sebanyak 12 menara sudah terbangun, lengkap dengan perabotannya sehingga siap dihuni untuk ASN," pungkasnya.

Rusun ASN ini akan terdiri dari 47 tower atau menara dengan total 2.820 unit.

Masing-masing unit memiliki luas 98 meter persegi dan tiap unitnya berisi tiga kamar.

Ada enam paket pekerjaan fisik dan empat paket manajemen konstruksi, dengan total anggaran Rp9,4 triliun untuk pembangunan rusun ASN di IKN.

Semua paket pekerjaan fisik diborong BUMN yaitu (KSO) Adhi Nindya Wiratman untuk paket I, termasuk rusun Polri dan BIN.

Kemudian paket 2 ada rusun Paspampres, dikerjakan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (BUMN).

Paket 3 adalah rusun ASN 1, dikerjakan PP Urban Jaya Konstruksi (KSO). Paket 4 rusun ASN 2 oleh PT Hutama Karya, paket 5, rusun ASN 3 oleh PT Waskita Karya dan paket 6, rusun ASN oleh PR Abipraya Deta (KSO).

Editor: Kurniati
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS