Kemensos Beri Alat Bantu untuk 256 Disabilitas di Bali Senilai Rp 742 Juta

Penyerahan secara simbolis bantuan alat bantu untuk disabilitas oleh Kepala Sentra Mahatmiya Bali, Sumarno R. Wibowo bersama anggota Komisi VIII DPR RI, IGN Kesuma Kelakan, di Sentra Mahatmiya Bali pada Sabtu, (17/12/2022). (Foto: Dok. Humas Kemensos)

PARBOABOA, Jakarta – Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan 256 penyandang disabilitas sebuah alat bantu aksesibilitas sebesar Rp742.490.000 melalui Program Indonesia Melihat, Mendengar, dan Melangkah, Penuhi Hak Penyandang Disabilitas di Bali.

Menurut Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, hal tersebut merupakan wujud konkret dalam memenuhi hak-hak para penyandang disabilitas.

Bantuan itu telah diserahkan secara simbolis oleh Kepala Sentra Mahatmiya Bali, Sumarno R. Wibowo bersama anggota Komisi VIII DPR RI, IGN Kesuma Kelakan pada Sabtu, (17/12/2022) di Sentra Mahatmiya Bali sebagai UPT Kemensos. Selain itu, Sumarno mengatakan, penyerahan bantuan juga dilakukan secara door to door bagi penerima manfaat yang kesulitan untuk hadir ke lokasi.

"Ya, penyerahan bantuan ini dalam rangkaian acara Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) juga. Ini merupakan bagian dari program Kementerian Sosial untuk merealisasikan hak-hak penyandang disabilitas," kata Sumarno dalam keterangannya, Senin (19/12/2022).

"Penyerahan simbolis diberikan pada mereka yang dekat dan bisa hadir. Kalau yang tidak maka akan dikirimkan ke rumahnya. Seperti kami akan ke Jembrana ada 11 orang penerima manfaat. Akan kami kirimkan ke sana," jelasnya.

Adapun untuk Program Indonesia Mendengar, pihak Kemensos memberikan 34 alat bantu dengar. Kemudian, untuk Program Melangkah, diberikan 46 kursi roda, 10 kursi roda adaptif, 7 walker (alat bantu berjalan), 5 tongkat ketiak, 3 motor roda tiga, dan 27 protese (kaki dan tangan palsu).

Selanjutkan, untuk Program Indonesia Melihat, Kemensos memberikan 17 orang penerima manfaat operasi katarak gratis serta 107 tongkat adaptif.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS