Komisi V Minta Ruas Tol Pasuruan-Probolinggo Siap Digunakan 15 April

Poteret Ruas Tol Trans Jawa ruas Pasuruan-Probolinggo (Paspro) (Probolinggo Timur-Gending) di Provinsi Jawa Timur. (Foto: Dok. Kementerian PUPR)

PARBOABOA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Roberth Rouw meminta agar ruas tol Pasuruan-Probolinggo siap disgunakan pada 15 April 2023.

Oleh karenanya, perbaikan ruas tol tersebut harus segera dilaksanakan demi kelancaran mudik Lebaran tahun ini.

“Kami minta untuk dipastikan bahwa tanggal 15 April ini sudah siap semuanya,” kata Roberth Rouw usai memimpin rapat Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi V DPR RI di Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (31/03/2023).

Adapun kesiapan tol yang harus dibenahi meliputi sarana dan prasarana, baik sarana untuk fasilitas-fasilitas, seperti kebersihan maupun untuk keselamatan.

“Masih kita wanti-wanti juga, karena bisa saja bahwa kerumunan yang begitu padat, kita dengar hampir 125 juta yang akan melakukan mudik lebaran, kita antisipasi secara protokol kesehatan juga,” ucapnya.

Permintaan ini seiring dengan meningkatnya jumlah pemudik pasca protokol kesehatan (prokes) COVID-19 dicabut.

Selain itu, akibat lonjakan jumlah pemudik juga dipastikan dapat memicu kemacetan panjang terutama di jalan tol.

“Seperti yang kita ketahui bersama kalau ada lonjakan luar biasa dari sebelumnya karena ini adalah lebaran pertama kali sejak pandemi dan protokol covid yang dicabut,” tuturnya.

Diketahui, pemerintah telah resmi menetapkan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 2023 dimulai dari 19-25 April 2023.

Cuti bersama ini mengalami perubahan dan penambahan hari setelah sebelumnya ditetapkan pada 21, 24, 25 dan 26 April sesuai dengan SKB 3 Menteri tahun 2023.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, perubahan cuti bersama Lebaran ini dilakukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas.

Tambahan informasi, Jalan Tol Trans Jawa ruas Pasuruan-Probolinggo (Paspro) (Probolinggo Timur-Gending) di Provinsi Jawa Timur ini menghubungkan kawasan-kawasan produktif seperti Kawasan Industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit mengatakan, kehadiran Jalan Tol Paspro ini dapat mengurangi kepadatan di Jalan Nasional Pasuruan-Probolinggo sekitar 50-60% serta menjadi akses alternatif jalur wisata Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru.

Editor: Maesa
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS