PARBOABOA, Simalungun - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Simalungun menargetkan minimal 5 medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI Sumatra Utara 2024.
Selain itu, KONI Simalungun juga menargetkan 15 atlet yang ikut dalam PON Sumut 2024.
Ketua KONI Simalungun, Sai Horasman Saragih mengatakan, dari 15 atlet, 13 di antaranya merupakan atlet prioritas Simalungun yang sudah pernah mendapatkan medali emas di PON Sumut.
"Dua diantaranya yaitu Jeka Saragih dan Rosalina, atlet wushu ganda yang pada PON Papua kemarin mendapatkan medali perak dan emas," ucapnya, Jumat (14/04/2023).
Horasman menjelaskan, 15 atlet Simalungun tersebut setidaknya bisa memperoleh 5 medali emas.
Saat ini Simalungun mengandalkan beberapa cabang olahraga antara lain wushu, muaythai, atletik dan renang.
"Dari cabang olahraga wushu saja kita sudah mengharapkan dua atlet yaitu Jeka Saragih dengan pengalamannya di even olahraga internasional dan Rosalina yang pada PON Papua kemarin mendapatkan medali emas, selebihnya dari cabor muaythai, atletik dan renang," jelasnya.
Horasman menambahkan, anggaran untuk pemusatan jangka panjang berasal dari APBD Simalungun 2023 sebesar Rp300 juta.
"Pemusatan ini juga bertujuan dengan masih menunggu penyelenggaraan Kejurda (kejuaraan daerah) dan Porkab (Pekan Olahraga Kabupaten) Simalungun yang masih belum jelas, terkhusus Kejurda dari Dispora Sumut," pungkasnya.