PARBOABOA - Fiersa Besari, seorang musisi dan sastra Indonesia. Dikenal luas dengan gaya sastra yang puitis, membuat banyak orang terhanyut dalam karyanya. Terutama anak muda.
Pria muda bergingsul ini, mampu membuat karya yang menarik perhatian banyak orang. Adapun karya-karya yang telah ia ciptakan diantaranya: lagu, novel dan buku.
Salah satu novel yang unik yang ia tulis adalah Konspirasi Alam Semesta. Terbit pada April 2017 oleh Mediakita.
Novel ini unik karena perpaduan antara cinta, pengorbanan dan takdir yang tak terduga, digabung menjadi satu oleh Fiersa.
Selain unik novel ini juga dikenal dengan gaya penulisan yang khas. Ia mengemas karya ini dalam bentuk albuk gabungan antara album musik dan naskah cerita yang menjadikan pengalaman membaca yang lebih berkesan.
Konspirasi Alam Semesta menawarkan pengalaman yang berbeda dengan menyertakan kode QR pada setiap bab. Kode ini mengarahkan pembaca untuk mendengarkan soundtrack yang khusus dibuat oleh Fiersa sebagai pelengkap narasi.
Dalam acara peresmian novel ini, Fiersa menggelar mini konser di Auditorium IFI Bandung, dengan tajuk yang sama, menyanyikan enam belas lagu yang menjadi soundtrack setiap bab dalam buku ini.
Tata cahaya dan latar belakang semesta yang mendukung konser tersebut semakin menguatkan tema besar dalam cerita.
Sinopsis
Kisah Konspirasi Alam Semesta berpusat pada dua tokoh utama, Juang Astrajingga dan Ana Tidae. Pertemuan pertama mereka terjadi secara kebetulan di sebuah toko buku di Bandung, ketika Juang sedang mencari buku langka.
Tatapan mata mereka terjadi secara tak terduga, seolah-olah telah diatur oleh semesta. Ana, putri seorang sinden terkenal yaitu, Shinta Aksara, yang dikenal hingga ke kancah internasional, perlahan masuk ke dalam kehidupan Juang.
Cerita ini tidak hanya menyoroti hubungan romansa antara Juang dan Ana, tetapi juga perjuangan masing-masing tokoh dalam menghadapi tantangan hidup.
Juang, yang merupakan anak dari seorang “eks tapol” (mantan tahanan politik), tumbuh dalam bayang-bayang cemoohan masyarakat. Meski tampak tenang di luar, Juang membawa beban emosional yang mendalam.
Fiersa dengan cermat menggambarkan perjalanan emosional keduanya, di mana Juang dan Ana saling menguatkan di tengah berbagai cobaan, baik dari luar maupun dalam diri mereka masing-masing.
Salah satu momen penting dalam novel ini adalah ketika Juang harus meninggalkan Ana untuk melaksanakan tugas jurnalistik di Papua.
Jarak dan waktu menjadi ujian bagi hubungan mereka, yang semakin diperparah dengan ketidakpastian dan cobaan hidup lainnya.
Ana sendiri harus menghadapi kenyataan pahit ketika didiagnosis memiliki tumor di bagian belakang kepalanya. Namun, ia memilih untuk merahasiakan kondisinya dari Juang yang pada saat itu sedang berduka karena kepergian ibunya.
Di tengah kondisi yang sulit, Ana memutuskan untuk tidak memberitahu Juang mengenai penyakitnya, meskipun akhirnya Juang mengetahuinya melalui pesan dari ayah Ana.
Setelah kembali ke Bandung, Juang meyakinkan Ana untuk tetap berjuang dan menjalani operasi, yang akhirnya berhasil menyelamatkan nyawa Ana.
Kisah cinta Juang dan Ana tak lepas dari campur tangan alam semesta yang sering kali membawa kejutan tak terduga. Sehingga akhirnya mereka menikah dan menjalani hidup sederhana di perkebunan teh, tapi takdir terus menguji mereka.
Sebagai seorang jurnalis, Juang mendapatkan tugas untuk pergi meliput sekaligus membantu korban bencana letusan Gunung Sinabung.
Keputusan ini ternyata membawa mereka untuk berpisah selamanya. Juang gugur saat mengevakuasi warga ketika awan panas dari gunung tersebut kembali menyembur.
Ana, yang saat itu sedang mengandung, harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan Juang suaminya. Namun, disisi lain ia menemukan harapan baru melalui kelahiran anak mereka, Ilya Astrajingga.
Makna Dibalik Konspirasi Alam Semesta
Novel ini dibuat tidak semata hanya untuk bersenang-senang, tetapi memiliki makna yang berarti bagi para pembacanya.
Fiersa menyisipkan banyak pesan sosial dan kemanusiaan melalui hubungan Juang dan Ana. Dalam Konspirasi Alam Semesta, cinta bukan hanya soal perasaan antara dua individu, tetapi juga cinta terhadap Tuhan, sesama manusia, dan alam.
Selain itu Fiersa menyampaikan pesan bahwa cinta sejati selalu diuji oleh kesulitan dan pengorbanan. Takdir, yang sering kali berada di luar kendali manusia, memiliki peran penting dalam mengarahkan hidup seseorang. Alam tidak hanya menjadi latar cerita, tetapi juga metafora bagi perjalanan hidup yang penuh lika-liku.
Konspirasi Alam Semesta adalah novel yang tidak hanya menghibur, tetapi juga penuh dengan pelajaran hidup. Melalui kisah Juang dan Ana, pembaca diajak untuk merenungkan peran semesta dalam setiap pertemuan, perpisahan, dan tantangan hidup.
Novel ini menawarkan pengalaman membaca yang lebih dari sekadar cerita, tetapi juga perjalanan emosional dan sensorik yang menyentuh hati.
Penulis: Mila Rismaya Sriyatni