PARBOABOA - TikTok akan meluncurkan produk yang memungkinkan pengiklan menempatkan iklan di samping konten buatan penerbit premium. Sedangkan kreator konten (content creator) bakal mendapatkan 50% dari pendapatan iklan.
Produk tersebut bernama Pulse Premiere. Ini merupakan evolusi dari program Pulse TikTok. Produk itu memungkinkan sekelompok kreator konten untuk mengumpulkan setengah dari pendapatan dari iklan video yang muncul setelah unggahan mereka di TikTok.
Dilansir Reuters, platform media sosial itu mengatakan merek-merek seperti Buzzfeed, DotDash Meredith, NBCUniversal, UFC, dan WWE akan menjadi yang pertama bergabung pada peluncuran produk yang disebut dengan Pulse Premiere pada 4 Mei.
Ini adalah perpanjangan dari program Pulse TikTok, yang memungkinkan pemasar menempatkan merek mereka di sebelah 4 persen konten teratas di platform tersebut, kata perusahaan.
Langkah yang diambil oleh aplikasi berbagi video pendek ini, yang sebelumnya lebih fokus pada pembuat konten independen, datang pada saat belanja iklan semakin ketat oleh merek-merek yang terdampak oleh pengeluaran konsumen yang terbatas.
Pulse Premiere adalah perpanjangan dari TikTok Pulse, sebuah produk yang dirilis tahun lalu yang memungkinkan merek untuk membeli penempatan iklan di samping video paling populer yang sedang tren di TikTok.
Seperti Pulse Premiere, pulse memberikan bagi hasil 50% dengan kreator yang kontennya mencapai 4% teratas, meskipun kreator tersebut juga harus memenuhi kriteria lain seperti memiliki 100.000 pengikut. Penerbit, seperti pembuat konten lainnya, telah dapat bergabung dengan program ini.
Hingga saat ini, Pulse hanya mengizinkan pemasar untuk menempatkan iklan di samping 4% teratas dari konten berkualitas tinggi sebagaimana dilansir dari Gizmochina.
Belum lama ini TikTok telah memperkenalkan kemampuan untuk menghasilkan avatar AI untuk penggunanya.
TikTok berharap dapat mendukung penerbit dan menciptakan peluang bisnis baru untuk platform tersebut dengan inisiatif baru ini.