PARBOABOA, Jakarta - Korban tewas akibat gempa 7,8 Skala Richter (SR) yang melanda Turki, Suriah dan sejumlah negara tetangganya terus menanjak. Per Rabu (8/2) dini hari, jumlah korban jiwa dari bencana alam itu sedikitnya 7.266 orang.
Dilansir CNN, Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca mengatakan jumlah korban jiwa di Turki meningkat menjadi 5.434 korban jiwa. Kemudian, setidaknya 31.777 orang terluka di Turki akibat gempa tersebut.
Sementara itu, total korban jiwa di Suriah menembus 1.832 orang. Pertahanan Sipil Suriah melaporkan jumlah korban tewas di Suriah barat laut menjadi 1.020 di daerah yang dikuasai oposisi. Sementara, 812 orang tewas di daerah yang dikuasai pemerintah.
Angka ini kemungkinan masih akan terus bertambah, karena tim penyelamat masih melanjutkan pencarian para korban yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan. Namun, cuaca dingin yang ekstrim dam tumpukan salju membuat penyelamatan dan proses evakuasi terhambat.
Setelah berhasil dikeluarkan dari reruntuhan bangunan, sejumlah mayat korban ditinggalkan di jalan saat pencarian terhadap korban selamat terus berlanjut.
Gempa dahsyat berkekuatan M 7,8 mengguncang Turki dan Suriah pada Senin dini hari pukul 04.17, waktu setempat. Selama 24 jam usai gempa perdana, Turki diguncang 100 gempa susulan, termasuk gempa berkekuatan 7,5 di tengah upaya pencarian dan penyelamatan.
Presiden Turki, Erdogan menyatakan 10 provinsi Turki yang terkena dampak sebagai zona bencana dan memberlakukan keadaan darurat di wilayah tersebut selama 3 bulan.