PARBOABOA, Jakarta – Labuan Bajo yang terletak di Nusa Tenggara Timur (NTT) akan dijadikan sebagai Bali kedua oleh pemerintah.
Dilansir aseanpedia (infopublik.id), pernyataan ini diungkapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono pada Rabu, 10 Mei 2023.
Menurutnya, hal ini terkait dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjadikan Labuan Bajo sebagai lokasi dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42.
Menindak lanjuti hal tersebut, Basuki Hadimuljono menyebut bahwa ia dan pihaknya akan berupaya menggunakan segala cara agar Labuan Bajo menjadi lebih baik lagi.
“Selama tiga tahun ini kami telah menyiapkan prasarana dan sarana untuk destinasi wisata Labuan Bajo. Kita sudah melihat perkembangannya, sehingga kini mulai banyak wisatawan asing dan domestik yang sudah bisa ke sini dan menikmati Labuan Bajo,” tuturnya.
Di sisi lain, Basuki berpesan kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga keindahan dan kebersihan Labuan Bajo.
“Tolong dijaga keindahan dan kebersihannya," ucap Basuki, Rabu.
Sementara itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti mengatakan bahwa pembangunan di kawasan Labuan Bajo dan kawasan Tana Mori bukan hanya untuk mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN saja.
Tetapi, lanjutnya, juga untuk meningkatkan kualitas pariwisata, lingkungan, serta ekonomi kawasan yang sifatnya berkelanjutan.
Editor: Maesa
