Diduga Hanya Alibi, MAKI Mengungkap Lukas Enembe Pergi Keluar Negeri untuk Berjudi

Penampakan Gubernur Papua Lukas Enembe saat bermain judi di luar negeri (Foto/istimewa)

PARBOABOA, Jakarta - Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) membongkar dugaan perjalanan yang dilakukan Gubernur Papua, Lukas Enembe ke luar negeri selama periode Desember 2021- Agustus 2022.

MAKI menduga, perjalanan keluar negeri yang diajukan oleh Lukas Enembe hanya alibi agar dapat melakukan judi di Malaysia, Filipina, dan Singapura.

Dalam catatan Koordinator MAKI,Boyamin Saiman, Lukas sempat beberapa kali menggunakan private jet dalam perjalanannya tesebut. Salah satu diantaranya adalah, tanggal 4 Juni 2022 rute Singapura-Makassar-Jayapura, Lukas menggunakan private jet Hawker 900XP/PK-RDA.

Kemudian pada 10 Juli 2022, Lukas juga menggunakan private jet yang sama ketika melakukan penerbangan ke Singapura-Timor Leste-Australia. Selain itu, Lukas juga pernah melakukan penerbangan ke Singapura-Manado-Jayapura, 15 Agustus 2022 menggunaka private jet Hawker 900XP/PK-RDA.

Boyamin mengatakan, tidak seluruh perjalanan luar negeri yang dilakukan Lukas untuk berjudi.

“Emang ada berobatnya, tapi sebagian besar untuk judi,” kata Boyamin.

Adapun detail perjalanan Lukas Enembe ke luar negeri selama Desember 2021 hingga Agustus 2022 yang diungkap oleh MAKI adalah:

  1. 23 Desember 2021 Jakarta-Singapura.
  2. 8 Januari 2022 Singapura-Jakarta.
  3. 20 April 2022 Jakarta-Singapura.
  4. 28 April 2022 Singapura-Munich, Jerman.
  5. 4 Mei kembali dari Jerman via Amsterdam, Belanda. Tiba di Singapura 5 Mei dengan pesawat Sq323.
  6. 23 Mei 2022 Singapura-Jakarta.
  7. 29 Mei 2022 Jakarta-Singapura.
  8. 4 Juni 2022 Singapura-Makassar-Jayapura dengan private jet Hawker 900XP/PK-RDA.
  9. 20 Juni 2022 Jakarta-Singapura.
  10. 02 Juli 2022 Singapura-Manila, Filipina.
  11. 04 Juli 2022 Manila-Singapura.
  12. 05 Juli 2022 Singapura-Malaysia via jalur darat.
  13. 06 Juli 2022 Malaysia-Singapura via jalur darat.
  14. 10 Juli 2022 terbang Singapura-Timor Leste-Australia dengan private jet Hawker 900XP/PK-RDA.
  15. 14 Juli 2022 Australia-Timor Leste.
  16. 15 Juli 2022 Timor Leste-Singapura.
  17. 16 Juli 2022 Singapura-Malaysia via jalur darat.
  18. 29 Juli 2022 Malaysia-Singapura via jalur darat.
  19. 3 Agustus 2022 Singapura-Manila.
  20. 5 Agustus 2022 Manila-Singapura.
  21. 6 Agustus 2022 Singapura-Malaysia via jalur darat.
  22. 8 Agustus 2022 Malaysia-Manila.
  23. 13 Agustus 2022 Manila-Singapura.
  24. 15 Agustus 2022 Singapura-Manado-Jayapura dengan private jet Hawker 900XP/PK-RDA.

Dalam catatan tersebut, Lukas terlihat pernah melakukan perjalanan ke Jerman. Namun, Boyamin mengaku tidak mengetahui apakah perjalanan tersebut untuk berobat atau keperluan lainnya.

“Mestinya ke Jerman berobat. Tapi aku tidak tahu apakah ada izin Mendagri ke Jerman,” ujar Boyamin.

Meski demikian, Boyamin mengungkap jika dirinya memiliki sejumlah bukti mengenai pernyataan Lukas Enembe yang melakukan perjudian di 3 negara tertangga.

Boyamin menjelaskan bahwa ia memiliki foto saat Lukas Enembe sedang bermain Kasino Genting Highland di Malaysia, pada 19 Juli 2022.

Menurutnya, Lukas sering berjudi di 3 kasino yang menjadi favoritnya yakni, Solaire Resort dan Casino, Entertainment City, Manila, Filipina. Kedua di Casino Genting Highland, Malaysia. Ketiga di Hotel Crockford Sentosa, Singapura.

Tidak hanya itu, Boyamin juga mengatakan jika ia memiliki bukti saat Lukas masih dalam kondisi sehat dan belum ditetapkan sebagai tersangka.

“Saya punya dokumen di Singapura dia di bandara bisa berjalan kaki, di bandara Changi Singapura berjalan kaki bersama temannya,” ungkap Boyamin.

Sebelumnya, kuasa hukum Lukas Enembe, Stephanus Roy Rening, mengakui jika kliennya memang sering melakukan judi keluar negeri. Namun, ia mengatakan jika hal tersebut sudah lumrah dilakukan oleh para pejabat.

"Ya biasalah, bukan hanya Pak Gubernur, semua pejabat kita sering main di sana," kata Tim Hukum Gubernur, Papua Stephanus Roy Rening.

Di sisi lain, Roy membantah jika uang yang digunakan oleh Lukas Enembe saat berjudi merupakan hasil korupsi APBD Pemprov Papua.

"Sekarang tugasnya itu kita sudah membuktikan bahwa tidak ada dana yang keluar dari Pemda Rp 560 miliar yang kemudian dipakai Pak Gubernur untuk main judi, itu hoaks, tidak benar," ujar Roy.

Dirinya juga membantah bahwa adanya dugaan tambang emas pribadi yang hasilnya digunakan untuk melakukan perjudian di Singapura. Namun, Roy ragu untuk mengungkap dari mana uang yang digunakan Lukas Enembe untuk melakukan kegiatan perjudian.

"Bukan itu persoalannya, itu (tambang) juga tidak pernah ada. Jadi sekarang ini kan Pak Gubernur dituduh hasil korupsinya disetor ke kasino, sekarang tugasnya itu kita membuktikan," tuturnya.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS