LG Electronics
Indonesia resmi memasarkan perangkat wearable
terbarunya, yaitu LG Puricare Wearable Air Purifier di Indonesia.
Masker pintar yang
mengusung nomor model AP551AWFA ini merupakan penerus dari LG Puricare Wearable
Air Purifier dengan tipe AP300AWFA yang telah diperkenalkan pada Oktober 2020
lalu.
"Saat model
pertama menjadi produk revolusioner, generasi berikutnya ini menawarkan
berbagai peningkatan yang memberi kenyamanan bernafas dan berbicara lebih mudah
untuk penggunaan dalam durasi panjang," ujar Lee Taejin, President of LG
Electronics Indonesia.
LG PuriCare Wearable
Air Purifier hadir dengan dimensi yang lebih ramping dalam bentuk lengkungan
ergonomis yang hampir tanpa sudut pada permukaannya.
Masker pemurni udara
ini tetap mempertahankan keberadaan HEPA filter H13 yang diklaim bisa menyaring
partikel PM 2.5 di sekitar dengan efektivitas 99,95 persen membuat udara
menjadi lebih bersih dan aman dihirup.
Dengan bobot lebih
ringan dan kenyamanan untuk berbicara tanpa mesti melepasnya, masker ini dijual
dengan harga Rp 2.499.000.
Di Indonesia sendiri,
LG Puricare Wearable Air Purifier hadir dalam varian warna putih dan hitam, dan
sudah bisa didapatkan di berbagai toko elektronik dan official store LG di platform
pemasaran daring di Tanah Air mulai 19 Agustus 2021.
Tak hanya mengejar
dimensi, motor kipas pada generasi terbaru ini juga dirancang lebih senyap
sehingga memberi kenyamanan lebih dalam penggunaannya.
Selain itu, kipas Dual
Fans dikembangkan dengan memadukan sensor pernapasan yang telah LG patenkan.
Hasilnya laju aliran udara berjalan otomatis menyesuaikan dengan perubahan pola
pernapasan penggunanya saat berganti-ganti aktivitas dari ringan hingga berat.
"LG Puricare
Wearable Air Purifier generasi terbaru menawarkan berbagai peningkatan yang
memberi kenyamanan bernafas dan berbicara lebih mudah untuk penggunaan dalam
durasi panjang," kata Taejin dalam konferensi pers virtual yang digelar LG
Electronics Indonesia, Kamis (19/8/2021).
Salah satu fitur baru
yang hadir di masker elektronik LG generasi kedua ini adalah VoiceON. Fitur ini
memungkinkan perangkat memperbesar suara pengguna, sehingga tetap terdengar
jelas meski menggunakan masker.
Saat mengaktifkannya,
VoiceON akan bekerja otomatis mendeteksi saat pengguna berbicara untuk kemudian
memperkuat tingkat kelantangan suara melalui speaker.
Untuk meningkatkan
kenyamanan penggunaan, LG tengah mengembangkan aplikasi aplikasi khusus.
Nantinya pengguna tinggal mengoneksikan perangkat LG PuriCare dengan iPhone
atau ponsel Android menggunakan koneksi Bluetooth.
Dimana dukungan
konektivitas Bluetooth 5.0 itu sempat absen di masker LG generasi pertama,
namun kini hadir di generasi kedua.
Dengan aplikasi,
pengguna dapat memantau pola pernapasan serta informasi kekuatan baterai secara
real time. Aplikasi bakal pula
memberitahu masa pemakaian filter HEPA sebagai pengingat untuk menggantinya.
Terkait filter HEPA, LG
masih mempertahankannya. Demikian pula Face
Guard berupa silikon yang menempel pada wajah langsung pun dibuat tetap
dengan menggunakan material medical grade
untuk memberikan keamanan penggunaan sekaligus mencegah kemungkinan terjadinya
reaksi alergi.
Kemudian, ada Respiratory Sensor yang seperti namanya,
bisa membuat dua kipas yang terpasang di dalam perangkat memutar sesuai dengan
intensitas atau irama pernapasan pengguna.
Menariknya, meski punya
bodi lebih ramping, LG PuriCare Wearable Air Purifier generasi terbaru malah
justru memiliki daya baterai lebih besar yaitu 1.000 mAh yang dapat diisi ulang
dengan port USB Type-C. Dukungan ini membuat pemakaiannya dapat mencapai durasi
delapan jam pada pemakaian terus menerus.
Dalam paket pembelian,
peminat juga akan mendapatkan sejumlah komponen yang bisa dilepas pasang,
supaya masker ini bisa bekerja dengan optimal dan tetap higienis. Beberapa di
antaranya mencakup 2 buah PuriCare
Filters H13 Grade, 1 buah Face Guard,
15 buah Inner Filter, dan 1 buah Ear Strap dan Strap Extender.
Seluruh komponen ini
diklaim sudah memenuhi standar medis, sehingga aman dipakai. Adapun PuriCare Filters sendiri disarankan
harus diganti setelah 1 bulan pemakaian, apabila pengguna memakainya selama 6
jam setiap hari. Sementara itu, Inner
Filter sendiri harus rajin diganti usai pemakaian satu kali.