Mengenal Ekonomi Digital dan Beberapa Contohnya di Indonesia

Orang berbelanja melalui HP merupakan praktek aktivitas ekonomi digital. (PARBOABOA/Defri Ngo)

PARBOABOA, Jakarta - Dunia ekonomi Indonesia mengalami perubahan besar seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi-internet.

Salah satu bukti perubahan itu adalah munculnya istilah ekonomi digital, sesuatu yang menggambarkan aktivitas ekonomi masyarakat saat ini.

Don Tapscott dalam buku The Digital Economy menjelaskan, ekonomi digital adalah keadaan sosiopolitik di mana sistem ekonomi mempunyai karakteristik sebagai sebuah ruang intelijen, mencakup informasi, berbagai akses instrumen, kapasitas, dan pemesanan informasi.

Sekurang-kurangnya ada 4 karakteristik ekonomi digital menurut Don, yaitu adanya platform tertentu, berkembangnya jejaring kerja, letak geografis tidak lagi relevan serta adanya penggunaan big data.

Selain itu, keutamaan lainnya adalah sistem ini memanfaatkan bantuan internet dan AI sehingga membuat kegiatan ekonomi secara umum menjadi semakin mudah.

Hasilnya, dapat dilihat saat ini, yaitu adanya perubahan pola bisnis, dari serba manual menjadi serba otomatis. Pelaku bisnis juga bisa mengandalkan sistem untuk menjalankan usahanya. 

Kegiatan operasional yang sebelumnya menggunakan tenaga manusia kini dapat dilakukan oleh sistem.

Tak hanya itu, jika ingin membuka toko tidak harus mempunyai bangunan fisik, karena siapa saja bisa berjualan secara online melalui marketplace dan e-commerce.

Pembayarannya pun sama, berbasis online. Kalau sebelumnya metode pembayaran harus tatap muka, sekarang bisa membayar apa saja dengan memanfaatkan ponsel mereka kapanpun dan di manapun.

Di Indonesia ada beberapa sektor ekonomi digital yang perkembangan cukup pesat. Berikut adalah contoh ekonomi digital  Indonesia yang punya prospek menjanjikan.

Perbankan

Salah satu ekonomi digital yang cukup berkembang pesat di Indonesia adalah di sektor perbankan.

Contohnya penggunaan uang. Meski uang tetap menjadi alat pembayaran sah, namun bentuknya telah berubah menjadi digital.

Berkembangnya transaksi digital ini, menuntut industri perbankan perlu menyesuaikan diri terhadap hal ini.
 
Hasilnya, lahirlah produk–produk dompet digital untuk bertransaksi di banyak tempat seperti seperti OVO, e-bangking, Gopay dan sebagainya.

Kesehatan

Di bidang kesehatan, ekonomi digital tampak dalam penggunaan aplikasi untuk melakukan konsultasi dengan ahli seperti dokter, perawat dan lain-lainnya.

Jika sebelumnya pasien harus pergi ke klinik atau rumah sakit secara langsung, saat ini cukup dilakukan secara virtual, melalui banyak aplikasi salah satunya aplikasi HaloDoc.

Transportasi

Contoh penerapan ekonomi digital di bidang transportasi adalah layanan ojek online. Layanan ini memanfaatkan smartphone dan akses internet untuk menghubungkan penumpang dengan pengemudi.

Di Indonesia, Gojek dan Grab adalah dua platform populer yang menyediakan layanan ini. Selain antar jemput penumpang, mereka juga menawarkan berbagai layanan tambahan seperti pengantaran makanan dan barang.

Bisnis

Contoh lain dari ekonomi digital adalah transformasi dalam dunia bisnis. Sebelumnya, untuk memulai usaha, seseorang perlu memiliki toko fisik untuk menjual produk kepada pelanggan. Namun, saat ini, siapa pun dapat memulai usaha tanpa harus memiliki toko fisik, berkat kemajuan teknologi dan platform online.

Editor: Gregorius Agung
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS