Sempat Dampingi Bolsonaro, Menkes Brazil Dinyatakan Positif Covid-19 Usai Sidang Umum PBB

Menteri Kesehatan (Menkes) Brazil, Marcelo Queiroga positif Covid-19 usai hadiri sidang umum PBB

PARBOABOA, New York - Menteri Kesehatan (Menkes) Brazil, Marcelo Queiroga dinyatakan positif virus Corona (COVID-19) usai mendampingi Presiden Jair Bolsonaro berpidato dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (21/9) waktu setempat.

Seperti dilansir Associated Press dan Reuters, Rabu (22/9), pemerintah Brazil menyebut Queiroga dalam kondisi kesehatan baik dan akan menjalani karantina di New York, AS. Dia diketahui telah mendapat dosis pertama vaksin Corona pada Januari lalu.

Pernyataan itu juga menegaskan bahwa semua anggota delegasi pemerintah Brazil di New York telah menjalani tes dan dinyatakan negatif Corona.

Queiroga disebut dinyatakan positif Corona beberapa jam usai mendampingi Bolsonaro menghadiri Sidang Majelis Umum PBB. Queiroga menyatakan dirinya selalu memakai masker saat berada di dalam gedung PBB.

Sebelumnya, Queiroga sempat berfoto bersebelahan dengan Bolsonaro dalam beberapa kesempatan pada pekan ini. Pada Selasa (21/9) pagi waktu setempat, Queiroga memposting foto dirinya bersama Ibu Negara Brasil, Michele Bolsonaro di twitter. Queiroga juga sempat sarapan bersama beberapa karyawan dana investasi di New York pada Senin (20/9) waktu setempat.

Sementara itu, Bolsonaro yang tidak percaya pada vaksin, menentang aturan PBB yang mengharuskan semua tamu undangan disuntik vaksin. Dia membual tidak mendapatkan vaksin.

Dalam pidatonya di hadapan para pemimpin dunia, Bolsonaro mengatakan bahwa pemerintahannya tidak mendukung penggunaan paspor atau sertifikat digital vaksinasi.

Sebaliknya, dia lebih percaya pada obat-obatan yang belum terbukti khasiatnya seperti obat anti malariahidroksiklorokuin.

Menurutnya, kampanye vaksinasi COVID-19 di Brazil berjalan lancar dan bahwa seluruh orang dewasa yang menginginkan vaksin akan mendapatkan dosis lengkap pada November.

Lantaran pendatang yang belum divaksin dilarang makan di restoran-restoranNew York, akhirnya Bolsonaro dan rombongan makan piza di trotoar pada malam pertama berada di kota tersebut, Minggu.

Menkes Queiroga menjadi anggota delegasi Brazil kedua di New York yang dinyatakan positif COVID-19.

Sebelumnya, seorang diplomat dari tim pendahulu presiden terinfeksi COVID-19 pada akhir pekan dan langsung melakukan isolasi.

Sebanyak 591.440 orang meninggal akibat infeksi virus corona di Brazil, negara kedua setelah AS dengan tingkat kematian COVID-19 tertinggi di dunia.

Seiring meningkatnyalaju vaksinasi di negara itu, rata-rata kematian COVID dalam dua pekan turun menjadi 519 per hari dibanding dengan hampir 3.000 kematian per hari saat puncak pandemi pada April.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS