PARBOABOA - Microsoft Corp resmi meluncurkan layanan aplikasi Teams Premium yang terintegrasi dengan layanan chatbot ChatGPT. Microsoft percaya diri bahwa layanan Microsoft Teams Premium yang terintegrasi dengan ChatGPT itu menawarkan nilai jual lebih tinggi dibanding Google.
Microsoft membanderol harga berlangganan Teams Premium mulai dari USD7 atau Rp100 ribu per bulan hingga Juni 2023 dan akan meningkat menjadi USD10 atau Rp140 Ribuan pada Juli.
Lantas apa saja keunggulan Teams Premium yang terintegrasi dengan ChatGPT?
Anda akan mendapatkan fitur-fitur rapat yang didukung oleh AI seperti rekap cerdas, yang secara otomatis menghasilkan catatan rapat, rekomendasi tugas, dan sorotan yang dipaparkan.
Microsoft menambahkan lebih dari 400 fitur dan meningkatkan aplikasi tahun lalu. Raksasa teknologi ini akan menambah fitur lainnya tahun ini.
“Semua pengguna Teams dapat mengandalkan inovasi berkelanjutan untuk memperdalam koneksi dan mendorong kolaborasi,” kata perusahaan.
Microsoft mengatakan banyak organisasi tidak hanya membayar untuk solusi rapat, tetapi juga membeli produk tambahan yang mahal untuk webinar, janji temu virtual, intelijen rapat, dan lainnya.
Oleh karena itu, Microsoft meluncurkan Teams Premium yang didukung ChatGPT. Biaya berlangganan US$ 10 per pengguna per bulan.
“Cobalah gratis selama 30 hari,” kata Microsoft. Pelanggan akan mendapat diskon 30% menjadi US$ 7 per bulan pada Juni. Kemudian kembali ke harga normal yaitu US$ 10 per pengguna per bulan.
Microsoft mengumumkan investasi multi-miliar dolar di OpenAI, bulan lalu. Microsoft berencana menambahkan teknologi ChatGPT ke semua produk.
“Kami membentuk kemitraan dengan OpenAI berdasarkan ambisi bersama untuk secara bertanggung jawab memajukan penelitian AI mutakhir dan mendemokratisasi AI sebagai platform teknologi baru,” kata CEO Microsoft Satya Nadella dalam unggahan di blog resmi Microsoft, pekan lalu (23/1). Microsoft tak memberitahu besaran investasi tersebut.
Namun buletin Semafor melaporkan pada awal Januari, Microsoft dalam pembicaraan untuk berinvestasi US$ 10 miliar atau sekitar Rp 155,4 triliun. Microsoft berinvestasi ke pembuat ChatGPT yakni OpenAI pada 2019 dan 2021.
Sejak 2016, Microsoft berencana membangun Azure menjadi superkomputer AI untuk dunia. Fungsinya sebagai dasar dari visi perusahaan untuk mendemokratisasi AI sebagai platform.
Melalui investasi awal dan kolaborasi itu, Microsoft dan OpenAI mendorong batas teknologi superkomputer cloud pada 2020. Kemudian membangun beberapa sistem superkomputer AI dalam skala besar.