PARBOABOA - Microsoft bekerja sama dengan OpenAI untuk menggunakan teknologi AI ChatGPT dalam mesin pencari Bing. Ini akan menjadi bagian dari upaya Microsoft untuk meningkatkan kualitas hasil pencarian.
ChatGPT adalah model AI yang dapat memahami dan menjawab pertanyaan pengguna dengan menggunakan data yang tersedia.
Model ini memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi inten pengguna dan mengeluarkan jawaban yang relevan dan akurat. Dukungan dari ChatGPT ini juga akan menyederhanakan rapat menggunakan AI chatbot tersebut.
Seperti yang dilansir dari laman Mint, layanan premium dari Microsoft Teams akan dikenakan biaya per bulan US$7 atau Rp105.563 pada bulan Juni dan akan dinaikkan menjadi US$10 atau Rp150.804 pada bulan Juli.
ChatGPT milik OpenAI ini akan membantu pengguna membuat catatan rapat otomatis, merekomendasikan tugas, dan membantu membuat template rapat untuk pengguna Teams.
Microsoft yang dulu sempat mengumumkan investasi di OpenAI, mengatakan bahwa pihaknya bertujuan untuk menambahkan teknologi ChatGPT ke dalam semua produknya. Hal ini mungkin untuk bersaing dengan Google.
Chatbot dari OpenAI memang diakui mampu menghasilkan teks sesuai perintah yang semakin digemari banyak perusahaan teknologi besar untuk menyalurkan sumber daya mereka.
Dalam pernyataannya, Microsoft mengatakan kemitraan melalui investasi miliaran dolar ini dilakukan untuk mempercepat terobosan AI, 'guna memastikan manfaat ini dibagikan secara luas kepada dunia'.
Microsoft menyebutkan, seperti dikutip dari laman resminya, Rabu (25/1/2023), perjanjian ini menyusul investasi sebelumnya pada tahun 2019 dan 2021.
Perusahaan mengatakan, perjanjian ini memperluas kolaborasi berkelanjutan di seluruh superkomputer dan penelitian AI, memungkinkan mereka untuk secara mandiri mengkomersialkan teknologi AI canggih yang dihasilkan.
"Kami membentuk kemitraan dengan OpenAI berdasarkan ambisi bersama untuk secara bertanggung jawab memajukan penelitian AI mutakhir dan mendemokratisasi AI sebagai platform teknologi baru," kata CEO Microsoft Satya Nadella.
"Dalam fase kemitraan kami berikutnya, pengembang dan organisasi lintas industri akan memiliki akses ke infrastruktur, model, dan toolchain AI terbaik dengan Azure untuk membangun dan menjalankan aplikasi mereka," Nadella menambahkan.
Microsoft juga akan menerapkan model OpenAI di seluruh produk konsumen dan perusahaan, serta memperkenalkan kategori baru dalam pengalaman digital yang dibangun di atas teknologi OpenAI.
Selain itu, sebagai penyedia cloud eksklusif OpenAI, Microsoft Azure akan mendukung semua workload OpenAI di seluruh penelitian, produk dan layanan API.
Mengutip The Verge, investasi lanjutan Microsoft di OpenAI ini dilaporkan beberapa pekan setelah sebelumnya, perusahaan besutan Bill Gates dan Paul Allen itu, akan menginvestasikan USD 10 miliar ke OpenAI, yang terkenal berkat ChatGPT dan DALL-E 2.