PARBOABOA, Jakarta - Setelah isu anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Gerindra Mulan Jameela dan keluarga tak karantina usai pulang dari Turki ramai diperbincangkan publik, Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Gerindra akan memanggil Mulan untuk memberikan klarifikasi.
Ketua BPD Partai Gerindra Bambang Kristiono mengatakan pemanggilan ini sebagai tanggapan Gerindra atas informasi yang beredar luas dimana Mulan dan keluarga sudah melakukan aktivitas padahal seharusnya masih harus melakukan karantina mandiri.
"Kami DPP Partai Gerindra dalam hal ini Badan Pengawas dan Disiplin Partai Gerindra akan segera menindaklanjuti dengan memanggil Ibu Mulan Jameela untuk dimintai klarifikasi dan keterangan lainnya," kata Ketua BPD Gerindra Bambang Kristiono dalam keterangan tertulis, Jumat (17/12).
Menurut Bambang, pemanggilan ini adalah bentuk penegakan disiplin kader Gerindra dan upaya untuk membantu pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 yang mewajibkan pelaku perjalanan dari luar negeri wajib karantina selama 10 hari.
Selain itu, pemanggilan ini didasari oleh kemunculan varian Omicron yang lebih menular dari varian lainnya termasuk varian Delta.
"Kami berharap upaya BPD Partai Gerindra akan segera mendapatkan informasi yang lengkap dan jelas melalui pemanggilan Ibu Mulan Jameela sehingga kami bisa segera memberikan informasi kepada masyarakat termasuk konsekuensinya," katanya.
Isu mengenai Mulan Jameela dan suaminya Ahmad Dhani tidak melakukan karantina mencuat setelah pegiat media sosial Adam Deni mendapat laporan dari warganet yang mengaku bertemu dengan keluarga Ahmad Dhani di Turki pada 2 Desember lalu. Namun pada tanggal 9 Desember ada teman pelapor yang menyebut bertemu dengan Mulan dan Ahmad Dhani di salah satu mall di Pondok Indah.
Setelah unggahan Adam Deni ini menjadi viral, kuasa hukum keluarga Mulan Jameela telah mengeluarkan pernyataan yang membantah isu tersebut. Menurutnya keluarga Ahmad Dhani menjalankan karantina secara mandiri sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
