Nataru Semakin Dekat, Banyak Masyarakat Gadai Barang

Nasabah terlihat sedang melakukan transaksi di PT Pegadaian Kanwil I Medan. (Foto: Parboaboa/Isnaini Kharisma)

PARBOABOA, Medan - Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) semakin dekat, banyak masyarakat melakukan gadai dan tebus barang jaminan, khususnya emas untuk mendapatkan dana segar demi memenuhi kebutuhan saat merayakan hari besar keagamaan. 

"Untuk barang perhiasan yang diagunkan para nasabah bisa ditebus untuk digunakan pada Nataru," kata Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil I Medan, Arief Rinardi Sunardi, Rabu (14/12/2022).

Arief menjelaskan, untuk persentase, sebesar 60 persen nasabah menebus perhiasannya, dan 40 persen melakukan gadai.

"Biasanya, usai hari-hari besar keagamaan, maka nasabah diperkirakan akan kembali mengajukan kredit. Kami selalu siap mengucurkan permodalan yang dibutuhkan para nasabah," jelas Arief.

Hal yang sama juga diutarakan Pengelola Unit Pegadaian UPC Veteran Cabang Pulo Brayan, Irma Mufida. Dia menuturkan, menjelang Nataru, banyak nasabah yang datang untuk melakukan penebusan. Ada juga yang melakukan gadai karena butuh dana tunai.

"Kami selalu siap melayani nasabah yang datang melakukan transaksi," ujarnya.

Dilanjutkan Arief, menjelang perayaan keagamaan ini, pihaknya juga membocorkan omzet hingga November 2022 yang telah mencapai sekitar Rp11,4 triliun.

"Kontribusi produk-produk Pegadaian cukup tinggi yang mendorong pertumbuhan omzet Pegadaian Medan di kisaran Rp400 miliar dengan jumlah nasabah sebanyak 455 ribu sepanjang2022," ucapnya.

Arief menilai, di tengah persaingan industri keuangan dan non keuangan di era digitalisasi, pihaknya menyakini akan mampu meraup nasabah sebanyak mungkin. 

"Peluang untuk meraih nasabah masih terbuka lebar bagi kami, mengingat masih tingginya loyalitas dan kesetiaan masyarakat memanfaatkan layanan Pegadaian yang hadir sejak 1901 di Indonesia," tutur Arief.

Arief  menerangkan, pola pikir masyarakat mengenal Pegadaian masih pada konteks butuh uang, bawa barang dan gadai. "Pola pikir itu yang masih tertanam pada masyarakat bicara soal Pegadaian. Padahal, Pegadaian memiliki 21 produk mulai dari produk gadai dan produk non gadai," cetus Arief.

Arief Rinardi Sunardi menambahkan, produk terbaru yang dimiliki pihaknya pada tahun ini (2022) adalah KUR Syariah kepada nasabah yang memiliki usaha produktif untuk digunakan sebagai dana pengembangan usahanya, tanpa anggunan.

 

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS