PARBOABOA, Pematangsiantar – Hasil tambang timah selama ini dikenal sebagai logam post-transisi dari keperakan yang tidak mudah mengalami oksidasi di udara, sehingga bisa diandalkan untuk tahan karat.
Karena sifat itulah timah biasanya dimanfaatkan sebagai pelapis logam lainnya. Di kawasan Asia Tenggara, cadangan timah diketahui berlimpah dan jasa pertambangan di sektor ini begitu menggeliat.
Dengan kekayaan tambang timah yang berlimpah, membuat 5 negara anggota ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) ini mampu menjadi negara penghasil timah terbesar di kawasannya.
Terutama Indonesia yang berhasil berada di peringkat pertama sebagai negara penghasil timah terbesar di ASEAN.
Lantas, negara ASEAN mana lagi yang termasuk dalam daftar negara penghasil timah terbesar? Berikut ulasannya.
1. Indonesia
Indonesia berhasil menduduki peringkat pertama sebagai negara penghasil timah terbesar di ASEAN. Dilansir daro U.S Geological Survey, Indonesia pada tahun 2019 mampu menghasilkan 77,5 ribu ton timah, dan pada 2020 menghasilkan 66 ribu ton timah.
Produksi timah tersebut digunakan untuk domestik dan juga diekspor untuk memenuhi sekitar 30% kebutuhan timah dunia.
Sehingga Indonesia berada di peringkat kedua penghasil timah terbesar di dunia setelah China. Dilansir dari Internasional Tin Association, sekitar 96% timah diproduksi oleh PT. Timah dengan basis penambangan di Bangka Belitung dan laut lepas.
2. Myanmar
Myanmar menduduki peringkat kedua sebagai negara penghasil timah terbesar di ASEAN. Pada tahun 2019 Myanmar berhasil memproduksi 42 ribu ton timah dan pada tahun 2020 memproduksi 33 ribu ton timah.
Pusat produksi timah di sebelah timur Myanmar yaitu provinsi Man Maw yang berbatasan dengan China. Diperkirakan Myanmar memiliki cadangan timah yang besar yaitu 1 juta ton.
3. Vietnam
Selanjutnya, negara penghasil timah terbesar di ASEAN adalah Vietnam. Pada tahun 2019 Vietnam berhasil memproduksi 5,5 ribu ton timah dan pada 2020 memproduksi 4,9 ribu ton timah. Kemudian Timah yang dihasilkan ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik dan maupun diekspor.
4. Malaysia
Dilansir dari Unimap Library Digital Repository, mayoritas cadangan timah berada di wilayah Kinta Valley, Selangor dan Perak. Pada tahun 2019, Malaysia berhasil memproduksi sekitar 3,61 ribu ton timah dan pada tahun 2020 memproduksi 3,3 ribu ton timah.
5. Laos
Laos menduduki peringkat kelima sebagai negara penghasil timah terbesar di kawasan ASEAN. Pada tahun 2019 Laos berhasil memproduksi sekitar 1,4 ribu ton timah, namun pada tahun 2020 diketahui jumlah produksinya mengalami penurunan menjadi 1200 ton saja. Perusahaan Lao-Korean Tin Mines menjadi perusahaan yang paling banyak memproduksi timah di Laos.
6. Thailand
Terakhir, negara penghasil timah terbesar di ASEAN adalah Thailand. Thailand pernah memiliki catatan yang buruk dengan industri timah sejak puluhan tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1985 di mana harga timah anjlok. Namun kini Thailand mulai bangkit dalam kegiatan produksi timah dan tercatat pada tahun 2019 mampu meproduksi sebanyak 100 ton. Terjadi peningkatan yang cukup signifikan setahun berikutnya, di mana jumlah produksinya mampus menembus angka 700 ton di tahun 2020.