NVIDIA Bikin Superkomputer AI Terkencang

Superkomputer NVIDIA, (Foto: hyperight.com)

PARBOABOA - Pemerintah Inggris telah mengumumkan bahwa pihaknya telah melakukan investasi senilai US$ 273 juta, atau setara dengan Rp 4,3 trilyun, untuk membangun sebuah superkomputer terkencang di dunia, Isambard-AI.

Isambard-AI ini nantinya akan masuk dalam jajaran tiga besar superkomputer di dunia yang terbaik, dengan mengemas ribuah superchip NVIDIA yang memungkinkan superkomputer untuk menjalankan lebih dari 200 kuadriliun kalkulasi per detik.

Superkomputer asal Inggris ini sendiri rencananya baru akan beroperasi di tahun 2024 oleh Universitas Bristol.

Superkomputer ini sedang dibangun oleh Hewlett Packard Enterprise dan akan menggunakan 5.448 GH200 Grace Hopper Superchip NVIDIA, kata NVIDIA dalam pengumumannya sendiri.

Ini akan mampu mencapai lebih dari 21 exaflops kinerja AI, atau lebih dari 21 triliun operasi floating point per detik untuk aplikasi AI, seperti melatih model bahasa besar.

Menurut Universitas Bristol, Isambard-AI akan 10 kali lebih cepat dari superkomputer tercepat di Inggris saat ini.

Dilansir laman Engadget, Jumat (3/11/2023), ini akan ditempatkan di Pusat Komposit Nasional Bristol di “pusat data mandiri dan berpendingin mandiri.”

Pengumuman ini disampaikan pada KTT Keamanan AI di Inggris, di mana para pemimpin dari berbagai negara – termasuk Amerika Serikat – bertemu untuk membahas masa depan AI dan potensi risikonya.

Isambard-AI pada akhirnya juga akan digunakan untuk terhubung dengan superkomputer lain di Inggris, untuk meningkatkan kinerja lebih jauh lagi.

Setelah sistem ini aktif dan berjalan, menurut Simon McIntosh-Smith dari Universitas Bristol, Isambard-AI “akan menjadi salah satu sistem AI paling kuat untuk sains terbuka di mana pun.”

Pemerintah Inggris mengatakan, Isambard-AI bakal membantu para peneliti menganalisis model AI canggih untuk menguji fitur keselamatan dan mendorong penemuan obat serta energi yang ramah lingkungan.

Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak menganggarkan 100 juta poundsterling (Rp 1,9 triliun) untuk membeli ribuan chip AI. Komponen itu diborong untuk membangun "Sumber daya penelitian AI" pada pertengahan 2024.

Proyek ini merupakan bagian dari rencana petinggi Inggris itu untuk menjadikan negaranya sebagai pusat AI. Ribuan chip AI dipesan Inggris dari beberapa perusahaan, antara lain Nvidia, Intel dan AMD.

Dari Nvidia, badan pendanaan sains di lembaga Riset dan Inovasi Inggris diketahui memesan 5.000 unit kartu grafis (graphic processing unit/GPU) alias chip AI.

Menurut Universitas Bristol, superkomputer Isambard-AI ini memiliki kecepatan 10 kali lipat lebih kencang dari superkomputer asal Inggris saat ini.

Editor: Wanovy
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS