PDIP Tak akan Berikan Sanksi Pada Anggotanya Harvey Malaiholo Soal Kasus Nonton Porno

Anggota DPR RI Fraksi PDIP Harvey Malaiholo (okezone.com)

PARBOABOA, Jakarta – Beberapa waktu lalu, sejumlah media massa tengah marak memberitakan tentang anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Harvey Malaiholo yang ketahuan menonton film porno saat rapat Panitia Kerja (Panja) Vaksin di  Komisi IX DPR.

Mengenai hal itu, Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI Bambang Wuryanto mengatakan bahwa Fraksinya tak akan memberi sanksi kepada Harvey terkait perbuatannya tersebut.

Ia menjelaskan, Harvey membuka video porno tersebut secara tidak sengaja. Bambang juga menilai, tindakan yang dilakukan oleh Harvey merupakan sesuatu yang manusiawi.

"Kan begitu, untuk itu fraksi mohon izin ini kan kesalahan yang manusiawi. Jadi kalau itu dianggap salah, tapi kan ini orang enggak sadar bukanya. Enggak sadar membuka. Kan apakah karena seperti ini kemudian diberi sanksi, kalau fraksi sudah jelas tidak akan memberikan sanksi," ucap pemilik sapaan akrab Pacul itu kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (14/4).

Bambang kemudian mengatakan, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya penyelesaian masalah kepada lembaga yang lebih berwajib, yakni Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.

"Tapi kalau ada kawan-kawan itu harus disanksi Pak, misalnya itu perbuatan memalukan. Kita ngomong jujur, siapa yang dirugikan? Tapi kalau itu etika, maka biarlah MKD memberikan. MKD itu adalah ranah etik," ucap Bambang.

Disamping itu, pihak Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR diketahui akan memanggil Harvey guna meminta penjelasan mengenai dugaan dirinya yang menonton video porno saat mengikuti rapat di komisi IX.

"Kami pastikan kami akan memanggil anggota yang bersangkutan, ya segera. Kalau tidak sempat di masa sidang ini, di masa sidang besok," kata Wakil Ketua MKD DPR, Habiburokhman, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (12/4).

Sebagai informasi, sebelumnya pihak PDIP melalui Bambang Wuryanto telah mengeluarkan 7 pernyataan terkait masalah Harvey yang menonton film porno saat rapat yang dilansir dari detiknews.com (13/4/2022). Adapun 7 pernyataan tersebut, yakni:

1. Video Kiriman di WA

Sekretaris Fraksi PDIP DPR Bambang Wuryanto-lah yang mengungkapkan hasil klarifikasi Harvey. Menurut politikus yang juga dikenal dengan nama Bambang Pacul itu, Harvey mendapat kiriman video.

"Kita merasa bukan mau menyalahkan ini kan. Kawan kita ini menerima WA, yang kita klarifikasi dengan fraksi, menerima WA," kata Bambang Pacul kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (12/4/2022).

2. Harvey Refleks Buka WA

Menurut Bambang Pacul, HM tak sengaja menonton video porno saat rapat. Kepada fraksi, sebut dia, HM mengaku refleks membuka video yang dikirim melalui WhatsApp (WA).

"WA dibuka refleks ternyata ada video itu. Video dibuka isinya itu difoto di atas, cret," ucap Bambang Pacul.

3. Bisa Diduga Modus Operandi

Bambang Pacul menilai viralnya video Harvey sedang menonton porno itu modus untuk menjebak. Dia meminta anggotanya berhati-hati membuka pesan WA.

"Kalau engkau sebagai orang politik kalau dikau sebagai orang politik ini bisa diduga ini modus operandi. Saya ini perlu sampaikan terutama pada kawan-kawan anggota Dewan yang lain juga untuk berhati-hati membuka kayak gitu. Langsung bisa difoto memang sudah diincar orang masuk misalnya."

4. Harvey Menangis

Bambang Pacul juga mengungkapkan respons Harvey saat dimintai klarifikasi soal menonton video porno. Bambang Pacul menyebut Harvey sampai menangis.

"Yang kayak gini kita cukup peka. Kan kasihan dia yang bersangkutan sampai nangis. Sampai nangis. 'Saya nggak pernah selama ini' kok ada yang foto," kata Bambang.

5. Diduga Pembunuhan Karakter

Bambang Pacul menyebut pihaknya mendukung ada oknum-oknum yang bekerja sama membunuh karakter Harvey. Bambang Pacul menilai pembunuhan karakter dilakukan karena anggota DPR masuk kalangan high profile.

"Jadi, kawan-kawan wartawan, bukan aku kemudian ini, tapi mungkin kawan wartawan ada yang bekerja sama dengan seseorang membunuh karakter. Character assassination. Saya kan juga dibegituin. Siapa pun anggota bisa dibegituin. Karena kami adalah high profile, pejabat tinggi negara. High profile," ujarnya.

6. PDIP Sarankan Tak Lapor Polisi

Fraksi PDIP DPR tidak menyarankan HM membuat laporan ke polisi. Fraksi PDIP mengajak sama-sama memperbaiki peradaban.

"No... no... melaporkan ke polisi? Nggak usahlah. Sesama anak bangsa, ini bagaimana memperbaiki peradaban. Dikau sebagai sesama profesi apa pun, mari kita perbaiki peradaban anak bangsa. Karena sesungguhnya etika di atas hukum," sebut Bambang Pacul.

7. Tak Tega Beri Sanksi

Fraksi PDIP tidak memberikan sanksi kepada HM. PDIP mengimbau seluruh anggota Dewan berhati-hati agar peristiwa itu tak terulang.

"Sanksi itu opo? Ini proses opo? Kalau yang diceritakan tadi seperti yang bersangkutan kayak begitu, kamu tega beri sanksi? Yang bener saja. Kita ini high profile, pejabat tinggi negara. Hati-hatilah kepada seluruh teman-teman, hati-hati. Begitu kita kena sedikit kayak gini-gini aja, luar biasa," papar Bambang Pacul.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS