Pemkot Medan Lelang JPO Stasiun Kereta Api

Jembatan penyeberangan orang (JPO) Stasiun Kereta Api Medan. (Foto: PARBOABOA/Sondang Manalu)

PARBOABOA, Medan - Pemerintah Kota Medan melelang jembatan penyeberangan orang (JPO) atau sky bridge yang ada di Stasiun Kereta Api Medan.

Berdasarkan unggahan di media sosial Instagram milik Pemko Medan, @pemko.medan dan Dinas Komunikasi dan Informatika Medan, @diskominfomedan, barang yang dilelang berupa satu paket material bongkaran bangunan JPO di stasiun kereta api dengan nilai uang jaminan lelang sebesar Rp23 juta dan nilai limit Rp110 juta.

Dalam unggahan Instagram kedua lembaga itu juga disebutkan, pembongkaran menjadi tanggung jawab peserta yang ditunjuk sebagai pemenang lelang, begitu pun biaya pembongkaran JPO.

Penawaran pelelangan tanpa kehadiran peserta dilakukan melalui laman lelang negara dengan batas akhir pelelangan pada Kamis, 7 September 2023, pukul 14.00 WIB.

Pelelangan JPO di Stasiun Kereta Api Medan itu memunculkan pertanyaan sejumlah pihak. Salah satunya Budiono (42), juru parkir di sekitar stasiun mengaku bingung dengan pelelangan itu. Apalagi sejak dibangun, JPO tidak pernah digunakan.

"Selama aku di sini, enggak pernah JPO ini dibuka," katanya kepada PARBOABOA.

Budiono mengaku, masyarakat pun selalu menggunakan jalan, jika hendak menyeberang ke arah stasiun.

"Masyarakat pun nyeberang lewat jalannya, enggak ada yang ke JPO. Paling ke JPO cuma foto-foto, terus turun lagi," ungkap dia.

Menurutnya, pembangunan JPO hanya membuang anggaran, karena tidak digunakan masyarakat dan akan dibongkar melalui lelang.

"Jadi buang-buang anggaran lah kek gini. Belum lagi dipakai sudah dibongkar saja. Terus ngapain dibangun?" tanyanya.

Hal senada juga disampaikan mahasiswa Universitas Sumatra Utara (USU) yang juga pengguna kereta api, Rara Hasibuan (20), yang mengaku tidak pernah menggunakan JPO tersebut saat menuju ke stasiun.

"Enggak pernah lewat situ juga, karena masyarakat lain tidak pernah saya lihat lewat atas," ungkapnya.

Bahkan, kata Rara, JPO tidak bisa diakses sama sekali ketika Lapangan Merdeka direvitalisasi.

"Kan dulu pintu masuk JPO-nya lewat Lapangan Merdeka itu. Dulu di situ juga tempat parkir motor dan mobil, terus lantai duanya jadi Titi Gantung (tempat jualan buku bekas). Sekarang semua sudah ditutup karena revitalisasi. Titi Gantung dipindah ke seberang stasiun yang mau ke arah depan Mall Center Point," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Medan, Arrahman Pane mengaku pengumuman lelang JPO itu menjadi wewenang Dinas Perhubungan Medan.

"Kami hanya menginformasikan kalau JPO itu dilelang. Terkait hal lainnya silahkan ditanyakan ke Dinas Perhubungan," katanya kepada PARBOABOA ketika berusaha mengkonfirmasi lelang JPO tersebut, Selasa (5/9/2023).

Editor: Kurniati
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS