Pengacara Ferdy Sambo Bantah Adanya Sosok Kakak Asuh dalam Karir Kliennya

Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi atau istri Ferdy Sambo, dan pengacara Arman Hanis (Foto: makassar.tribunnews.com)

PARBOABOA, Jakarta – Pengacara Ferdy Sambo, Arman Haris bantah kliennya memiliki sosok kakak asuh atau bekingan yang dapat membantu meringankan kasus pembunuhan Brigadir J.

"Kami tim kuasa hukum membantah hal tersebut karena tidak jelas apa dan siapa yang dimaksud dengan sosok kakak asuh," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (22/9).

Arman juga mengklaim bahwa kenaikan pangkat dan karir kliennya yang melejit tidak ada hubungan dengan isu kakak asuh ini. Menurutnya, semuanya itu didapatkan oleh Sambo karena prestasi dan kinerjanya selama menjadi anggota Polri.

Tidak hanya itu, ia juga menegaskan bahwa keputusan naik pangkat merupakan kewenangan Kapolri dan sudah pasti hal itu dipertimbangkan secara matang.

"Terhadap penilaian kenaikan pangkat yang lebih cepat dari klien kami, pasti sudah dipertimbangkan dengan baik dan matang oleh pimpinan Polri berdasarkan prestasi dan kinerja," ungkapnya.

Arman sendiri mengaku bahwa dirinya enggan untuk merespon isu-isu liar lebih dalam lagi. Sebab, ia menilai jika hal tersebut tidak berhubungan dengan kasus yang sedang dialami oleh kliennya.

"Kami tidak memberikan tanggapan lebih lanjut karena tidak berhubungan dengan perkara yang kami tangani, terima kasih," jelasnya.

Sebelumnya, karir Sambo yang berada di kepolisian sempat tersorot oleh publik. Mantan penasihat Kapolri, Muradi menduga adanya sosok kakak asuh yang berperan di balik kiprah Sambo.

Meski demikian, Muradi tidak menyebutkan adanya spesifikasi identitas terhadap siapa sosok kakak asuh yang dimaksud. Ia hanya menyebutkan bahwa kakak asuh itulah yang memberikan jabatan Kadiv Propam kepada Sambo tahun 2019 lalu.

Selain itu, Muradi juga mengatakan jika sosok kakak asuh tersebut tengah berupaya agar Sambo mendapatkan vonis hukuman yang ringan dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J ini.

"Dia punya kakak asuh yang sudah pensiun yang ngasih jabatan Kadiv Propam. Karier Sambo melejit kan dari senior itu," kata Muradi.

"Harus didalami oleh timsus dan Bareskrim supaya proses pengadilan Sambo jadi bisa lancar,” tuturnya.

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS