PARBOABOA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras meminta PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) meningkatkan kewaspadaan dan pengawasannya di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, setelah terjadinya pencurian baut dan kabel proyek tersebut.
Menurutnya, PT KCI selaku pengelola harus memastikan proyek kereta aman, karena berpotensi memicu terjadinya kecelakaan.
Dia menyampaikan, masyarakat juga perlu dilibatkan dalam pengamanan proyek ini, agar prasarana yang disiapkan oleh pemerintah ini dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Selain itu, Andi menyebut, para pelaku yang melakukan pencurian di proyek ini agar disanksi tegas sesuai undang-undang yang berlaku, karena kasus ini bukan hanya masalah nilai barang yang dicuri, akan tetapi mengambil baut rel kereta itu dapat membahayakan nyawa orang lain.
“Keuntungan yang bisa dihitung dengan mengambil baut rel kereta itu tidak sapa dibandingkan nyawa orang yang dipertaruhkan,” ucapnya dikutip dari keterangan tertulis di laman Parlementaria, Kamis (08/06/2023).
Sebelumnya pihak kepolisian telah menangkap enam orang pelaku pencurian baut dan kabel rel Kereta Cepat Jakarta-Bandun di Desa Parungmulya, Ciampel, Karawang. Salah satu pelaku merupakan seorang oknum petugas keamanan dengan lima rekannya di jalur kereta cepat.
Untuk menjalankan aksinya, polisi menyebut oknum petugas tersebut membocorkan informasi pemadaman listrik di lokasi proyek kepada para pelaku lainnya. Komplotan tersebut kemudian melancarkan aksinya dan berhasil membawa kabur baut dan kabel tembaga proyek kereta api cepat itu.
Dari tangan pelaku diamankan barang bukti berupa gergaji besi, gergaji biasa, satu karung kabel tembaga, satu kendaraan roda empat dan satu kunci pipa besar (pelepas baut).