PARBOABOA, Jakarta – Kendaraan mengular hingga satu kilometer di Jalan Jatinegara Timur, Bali Mester, Jakarta Timur karena setengah badan jalannya dipasang pembatas akibat revitalisasi halte busway di titik transit menuju koridor 11 halte Stasiun Jatinegara.
Kemacetan itu dikeluhkan salah satu pengendara ojek online, Idir (39). Dia mengatakan, akibat pembangunan halte busway tersebut jalur di lokasi pasar Bali Mester sering mengalami kemacetan.
“Awalnya sudah macet, tambah macet disebabkan jalurnya kan semakin sempit karena dibuatkan pembatas jalannya,” kata Idir saat ditemui Parboaboa di kawasan pasar Bali Mester, Jakarta Timur, Jumat (23/12/2022).
Salah satu warga setempat, Jodi mengatakan, pembangunan tersebut sudah berlangsung tiga bulan terakhir. Hingga saat ini belum terlihat tanda-tanda halte bisa beroperasi kembali.
"Gak tau itu kapan selesainya. Soalnya kan itu dibuat pembatas, saya cuma bisa lihat dari atas penghubung jalan saja,” kata Jodi saat ditemui Parboaboa di tempat yang sama.
Jodi mengatakan, bahwa halte tersebut memang sudah mengalami kerusakan mulai dari tiang-tiang yang mulai roboh.
“Jadi memang harus diperbaiki,” ucap Jody.
Sementara itu, salah satu Quality control (Qc), Suherdian mengatakan, pembangunan halte busway bagian dari revitalisasi karena sudah mengalami kerusakan di setiap bangunan.
“Ini hanya revitalisasi, soalnya bangunannya hampir semua yang sudah rusak,” kata Suherdian saat ditemui Parboaboa di lokasi yang sama.
Saat ditanya kapan akan selesai dan beroperasi lagi, ia enggan untuk menjelaskan lebih lanjut.
“Kalau itu saya belum bisa pastikan,” tutup Suherdian.
Untuk diketahui, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan penutupan sementara di 13 halte karena merevitalisasi 46 halte sepanjang 2022. Salah satunya, Pasar Jatinegara yang ditutup sementara mulai Selasa, (6/09/2022) lalu.
Untuk revitalisasi 46 halte, PT Transjakarta mengalokasikan anggaran Rp600 miliar yang bersumber dari dana internal perusahaan.