Pengendara Sepeda Motor Helem Kuning Jadi Bulan-Bulanan Polisi

Video menayangkan polisi memukuli bahkan menendang pengendara sepeda motor berhelem kuning beredar di media sosial twitter, Kamis 6 April kemarin pukul 07.29 WIB. (Foto: Akun Twitter @DrTaufan1)

PARBOABOA,Jakarta - Video pengendara sepeda motor berhelem kuning menjadi “bulan-bulanan” sejumlah polisi. Video menayangkan polisi memukuli bahkan menendang pengendara sepeda motor itu beredar di media sosial twitter, Kamis 6 April kemarin pukul 07.29 WIB.

Parboaboa menengok akun @DrTaufan1 pengunggah video, pada Jumat (7/4/2023). Ia membuat kicauan: Presisi dirusak Polisi knp begini?

Video berdurasi 36 detik itu tidak mencantumkam lokasi kejadian. Namun, awal video menayangkan sejumlah polisi mengejar pengendara sepeda motor memakai helem kuning, yang membonceng temannya memakai helm abu-abu.

Sejumlah polisi berhasil memegangi badan pengendara sepeda motor sampai tak berkutik lagi. Sedangkan teman pengendara motor berhasil meloncat.

Usai sejumlah polisi berhasil memberhentikan pengendara sepeda motor. Badan pengendara sepeda motor oleng  bersama motornya jatuh ke aspal. Beberapa petugas polisi mendaratkan pukulan ke badan pengendara sepeda motor.

Bahkan, ada tayangan lambat saat polisi menendang pengendara sepeda motor berhelem kuning itu, pada detik ke-12.

Namun pada detik ke-22, video menayangkan kronologi penyebab pengendara kena “gulung” oleh sejumlah polisi. Penyebabnya, pengendara sepeda motor tidak mau berhenti saat sejumlah polisi mau memberhentikannya.

Pengendara sepeda motor berhelem kunig membonceng temannya justru menerobos hadangan polisi. Padahal pada tayangan video, pengendara sepeda motor melihat ada barisan polisi.

Pengendara motor berhelem kuning itu bukannya berhenti, malah membawa jumping sepeda motornya.

Video beredar di twitter tersebut, sudah mencapai 400 ribuan tayangan per Jumat 7 April pukul 01.42 WIB. Netizen turut berkomentar beragam, ada pro dan kontra melihat tayangan video sejumlah polisi memukuli sampai menendang pengendara sepeda motor.

Komentar beragam netizen atas video pengendara sepeda motor berhelem kuning menjadi “bulan-bulanan” sejumlah polisi. (Foto: Tangkapan Layar Akun Twitter @DrTaufan1)

Semisal, akun @imaurnightmare. Ia membalas video lewat kicauan: ga heran sih, sampai hai ini POLRI belum juga reformasi total, bukan oknum lagi yg begitu, kalo ada yang baik itu baru oknum.

Ada juga akun @CutSarina5 ikut berkomentar atas video polisi menggulung pengendara sepeda motor itu. Kicauannya: Alah di kita hebat apa keroyok rame rame coba kalau sendiri sendiri berani apa.

Lebih lanjut, ada pula akun@SentoIsuzu10 ragu-ragu melihat isi video sebab tidak ada sumber berita dan kronologi video.

Kicauannya: Itu pelaku balap liar, disuruh berhenti untuk di tertibkan malah ngelawan dan tancap gas, masih untung dipukulin coba klo nabrak pengendara lain? Next time cantumkan sumber berita beserta kronologi ya buzzer.

Sedangkan akun @BAJAHIT1166451 kesal melihat kicauan akun @DrTaufan1:  Presisi dirusak Polisi knp begini?

Ia membalas kicauan pengunggah video sebagai berikut:  Woi goblok lu tanya kenap begini..?? itu lu buta polisi nya mau di tabrak.

Akun @eza_melle berkomentar bijak memandang pengendara sepeda motor berhelem kuning menjadi “bulan-bulanan” sejumlah polisi jangan menerobos hadangan polisi. (Foto: Tangkapan Layar Akun Twitter @DrTaufan1)

Namun juga ada akun @eza_melle berkomentar bijak saat melihat video pengendara jadi “bulan-bulanan” polisi.

Kicauannya: Kenapa harus tancap Gas?! Paling anda hanya di tilang, lalu di denda, anda bayar dendanya dan selesai urusannya. Polisi jg manusia, sama seperti saya dan anda. Bayangkan jika polisi di tabrak lalu menjadi cacat dan gak bisa mengabdi lagi.

Editor: Fery Sabsidi
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS