PARBOABOA – Berpuasa atau puasa adalah kegiatan yang dilakukan untuk membangun kerohanian kepada Tuhan. Ibadah ini sering dilakukan, terlebih ketika ingin “meminta sesuatu” di dalam doanya.
Namun, dalam melakukan Puasa, ada banyak hal yang perlu diperhatikan, terlebih puasa Kristen. Puasa Kristen sendiri merupakan jenis puasa yang dilakukan oleh umat Kristiani dengan mengikuti langkah-langkah tertentu.
Bagi kamu yang belum memahami apa itu puasa Kristen serta bagaimana caranya agar doa dikabulkan, simak ulasan di bawah ini sampai habis.
Puasa Kristen Adalah
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, puasa Kristen adalah salah satu kegiatan sakral yang bertujuan untuk membangun kerohanian atau berfokus kepada Tuhan.
Adapun tujuan puasa Kristen yang lainnya adalah:
- Untuk memperdalam iman terhadap Tuhan.
- Merendahkan diri dihadapan Allah dan mengakui segala dosa.
- Menyatakan rasa kasih serta kepercayaan kita di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
- Menjadikan tubuh kita sebagai “rumah ibadah” dan lebih disiplin serta tidak memiliki keinginan duniawi yang buruk.
- Menambah rasa simpati serta kebaikan kepada sesama.
- Meminta petunjuk atau jawaban kepada Tuhan terhadap apapun masalah yang kita alami saat ini.
- Mengusir kejahatan ataupun energi negatif dari kehidupan kita.
Jenis Puasa Kristen di dalam Alkitab
Tidak hanya sekedar berpuasa, kegiatan sakral Kristen yang satu ini memiliki jenis tertentu yang perlu kamu perhatikan. Setiap jenis puasa Kristen juga memiliki cara dan tujuannya masing-masing yang tentunya harus kamu ketahui sebelum berpuasa.
Adapun jenis Puasa Kristen itu antara lain adalah:
1. Puasa Mutlak
Puasa Mutlak adalah jenis puasa Kristen di mana seseorang tidak boleh makan dan minum sama sekali. Contoh Puasa Mutlak Kristen adalah:
- Puasa Musa 40 hari 40 malam tidak makan dan tidak minum.
- Puasa Ester 3 hari 3 malam tidak makan dan tidak minum.
- Puasa Yesus 40 hari 40 malam tidak makan dan tidak minum.
2. Puasa Normal
Jenis Puasa Kristen yang satu ini cukup berbeda dengan jenis sebelumnya, di mana Puasa Normal hanya tidak diperbolehkan makan sama sekali namun dapat minum sepuasnya. Contoh Puasa Normal ini adalah Puasa Daud yang tidak makan dan semalaman berbari di tanah.
3. Puasa Sebagian
Berikutnya adalah Puasa Sebagian yang menghindari jenis dan makanan tertentu selama kurun waktu yang ditentukan. Contoh Puasa Sebagian adalah, Puasa Daniel yang hanya memakan sayur, minum air putih selama 10 hari dan berdoa, berkabung selama 21 hari.
Meski demikian, seluruh jenis puasa Kristen yang sudah kami sebutkan tadi masih bisa disesuaikan dengan kondisi para pelaku puasa. Jadi, pastikan kamu bijak ketika ingin melakukan kegiatan sakral yang satu ini.
Cara Puasa Kristen agar Doa Dikabulkan
Dalam melakukan ibadah ini, kamu perlu memperhatikan cara-caranya agar doa puasa Kristen yang kamu berikan dikabulkan. Pada setiap jenis puasa, terdapat cara yang berbeda-beda. Untuk semakin memahaminya, simak cara puasa Kristen agar doa dikabulkan di bawah ini.
1. Cara Puasa Orang Kristen di Pagi Hari
- Memulai hari dengan doa, pujian, dan penyembahan.
- Membaca renungan dan Firman Tuhan dengan posisi sopan dan baik, seperti berlutut.
- Mengundang Roh Kudus hadir di tengah-tengah diri kita serta bekerja di dalamnya.
- Mengundang Tuhan untuk menggunakan kita sebagai alatnya.
- Meminta Tuhan memberikan petunjuk yang menjadi jawaban atas seluruh permasalahan yang diberikan serta dapat berdampak di kehidupan sehari-hari.
2. Cara Puasa Kristen di Siang Hari
- Berdoa kembali dan mendengarkan Firman Tuhan.
- Berdoa sambil berjalan kaki dalam kurun waktu yang singkat.
- Menghabiskan waktu luang dengan membaca doa syafaat Kristen.
3. Cara Puasa Kristen di Malam Hari
- Meluangkan waktu untuk mencari keberadaan Tuhan.
- Jika berpuasa bersama orang lain, sempatkan waktu untuk bertemu dan melakukan doa bersama.
- Menjauhkan diri dari hal duniawi untuk memfokuskan diri ke dalam kegiatan spiritual.
- Memulai dan mengakhiri Puasa dengan berlutut di hadapan-Nya serta kembalu memanjatkan syukur.
- Membawa nama Tuhan di setiap langkah dan doa kita, baik Doa sebelum belajar, Doa pembukaan Ibadah, hingga Doa mau makan.
Itulah tata cara dalam melakukan puasa Kristen yang benar. Untuk menjawab pertanyaan puasa Kristen berapa jam, hal ini bisa disesuaikan dengan kondisi orang yang berpuasa. Di dalam Injil sendiri tidak ada ayat yang menyatakan bahwa umat Kristiani harus berpuasa penuh di dalam waktu tertentu.
Injil hanya memperkenalkan puasa sebagai langkah dan kegiatan baik yang berguna ketika seseorang ingin memperoleh sesuatu. Namun dengan rutin berpuasa, tentu akan banyak hal baik yang bisa kamu peroleh. Jadi, selamat mencoba!