PARBOABOA - TikTok memperkenalkan pengaturan baru yang ditujukan untuk mengurangi waktu yang dihabiskan untuk menggunakan aplikasi TikTok.
Menariknya pengaturan ini dikhususkan untuk pengguna aplikasi TikTok anak-anak remaja dibawah usia 18 tahun.
Pengaturan ini secara otomatis akan terpasang dengan batas waktu harian layar aplikasi TikTok berdurasi 1 jam.
Langkah tersebut bertepatan saat Gedung Putih menetapkan tenggat waktu 30 hari bagi pegawai federal untuk menghapus aplikasi TikTok dari perangkat pemerintah.
Seperti yang diketahui TikTok kian mendapat kecaman di Amerika Serikat (AS). Ada kekhawatiran bahwa aplikasi tersebut dapat digunakan oleh pemerintah China sebagai alat propaganda atau disinformasi, untuk mengganggu politik Amerika.
Beberapa pihak telah menyatakan keprihatinan tentang seberapa banyak China dapat belajar tentang warga AS melalui preferensi video mereka.
Namun jika dilihat secara umum, ada kekhawatiran tentang berapa banyak waktu yang dihabiskan remaja untuk menggunakan aplikasi media sosial. Belum lagi dampak yang mungkin terjadi pada kesehatan mental mereka, terutama remaja perempuan.
Pemilik TikTok, Bytedance, berharap bahwa transparansi yang lebih besar ke dalam algoritmenya dapat mengatasi masalah keamanan, sambil berupaya mengatasi yang terakhir dengan batas waktu layar default yang baru.
Lantas, apakah pengguna remaja tidak bisa membuka TikTok lagi bila sudah scrolling TikTok selama 1 jam sehari?
Jawabannya adalah tidak. Meski TikTok otomatis menyetel batas screen time ke 60 menit, pengguna remaja tetap bisa mematikan (opt-out) fitur screen time ini di menu "Settings and privacy".
Untuk pengguna remaja yang berusia di bawah 13 tahun, batas waktu layar harian juga akan disetel menjadi 60 menit.
Nantinya, jika batas screen time 60 menit sudah tercapai, orang tua atau wali harus menyetel atau memasukkan kode sandi yang ada untuk mengaktifkan waktu menonton tambahan selama 30 menit.
Pengguna remaja juga akan diminta untuk memasukkan kode sandi agar dapat terus scrolling TikTok, bila batas scree time 1 jam sudah tercapai.
Langkah ini mengharuskan mereka membuat keputusan aktif untuk memperpanjang waktu penggunaan TikTok.
Penelitian menunjukkan, lebih sadar tentang bagaimana menghabiskan waktu kita dapat membantu kita lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan
Jadi, TikTok tetap mendorong remaja untuk menyetel batas waktu layar harian, jika mereka memilih keluar dari default 60 menit dan menghabiskan lebih dari 100 menit di TikTok dalam sehari.
Saat ini, fitur screen time di TikTok sebenarnya hadir untuk seluruh pengguna, bukan untuk pengguna remaja saja.
Fitur screen time TikTok memberikan opsi batas waktu penggunaan 40 menit, 60 menit, 90 menit, dan 120 menit sehari.
Jika batas waktu tercapai, pengguna akan mendapatkan notifikasi. Pengguna perlu memasukkan kode sandi untuk tetap scrolling TikTok, setelah batas waktu screen time yang ditetapkan tercapai. Fitur ini juga bisa diaktifkan dan dimatikan kapapun pengguna mau.