Mengenal Sinusitis: Penyebab, Gejala, Jenis dan Cara Mengobatinya

Penyakit Sinusitis (Foto: Kompas.com)

PARBOABOA - Sinusitis adalah penyakit peradangan yang terjadi di lapisan sinus dan umumnya ditandai dengan pilek, hidung tersumbat serta nyeri di area wajah. Kondisi tersebut dapat berlangsung dalam hitungan minggu, bulan atau bahkan tahun.

Sinus sendiri merupakan rongga kecil yang saling terhubung melalui saluran udara di dalam tulang tengkorak. Rongga kecil ini terletak di bagian belakang tulang dahi, bagian alam struktur tulang pipi, kedua sisis batang hdiung dan bekalang mata.

Sinusitis paling umum terjadi di Amerika Serikat. Lebih dari 15 juta kunjungan ke dokter umum disebabkan oleh penyakit sinusitis dan menghabiskan biaya pengobatan sekitar 140 juta dolar hanya untuk pengobatan. Nah, untuk mengenal lebih jauh tentang penyakit sinusitis, yuk simak pembahasan lebih lanjut di artikel ini!

Penyebab Sinusitis

Penyebab penyakit sinusitis dapat disebabkan oleh peradangan pada lapisan sinus. Peradangan ini umunya terjadi akibat infeksi virus atau alegri. Akibatnya, sinus memproduksi banyak lendir yang menyebabkan penyumbatan. Faktor lain yang dapat menyebabkan Sinusitis yaitu polip hidung, tulang hidung bengkok (deviasi septum), cystic fibrosis, dan daya tahan tubuh lemah.

Gejala Sinusitis

Gejala sinusitis sekilas mirip dengan gejala pada flu, karena sama-sama menyebabkan pilek, hidung tersumbat, dan sakit kepala. Meski awalnya tergolong ringan, gejala sinusitis bisa berkembang menjadi berat dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Sinusitis merupakan kondisi dengan gejala-gejala yang mungkin akan bervariasi pada beberapa orang. Berikut gejala -gejala umum dari sinusitis:

  • Hidung tersumbat dan Indera penciuman terganggu
  • Nyeri pada bagian wajah, terutama ketika sedang menunduk
  • Adanya tekanan pada telinga
  • Bau napas tidak sedap (halitosis)
  • Keluar cairan kental berwarna kuning kehijauan dari hidung
  • Sakit Tenggorkan dan batuk-batuk
  • Demam
  • Kelelahan
  • Lendir yang mengalir dari belakang tenggorokan (postnasal drip)
  • Sakit kepal

Jenis-Jenis Sinusitis

Berdasarkan waktu berlangsungnya gejala-gejalanya, sinusitis dapat terbagi menjadi tiga jenis, yaitu:

1. Sinusitis Akut

Sinusitis Akut merupakan salah satu sinustis yang paling sering dialami. Sinusitis jenis ini dapat menyebabkan rongga sinus meradang dan membengkak, sehingga pengeluaran lendir dari sinus terhambat dan menyebabkan penumpukan lendiri. Kebanyakan sinusitis akut terjadi karena batuk pilek biasa atau rhinitis alergi dan biasanya akan sembuh dalam waktu sekitar 7 hingga 10 hari.

2. Sinusitis Subakut

sinusitis subakut umumnya terjadi karena infeksi bakteri atau alergi musiman, seperti alergi serbuk sari atau alergi bulu hewan. Selain itu, sinusitis jenis ini berlangsung lebih lebih lama, yaitu sekitar 4 hinggga 12 minggu.

3. Sinusitis Kronis

Sinusitis kronis terjadi saat peradangan dan pembengkakan dalam sinus berlangsung bih dari 3 bulan. Gejala yang terjadi pada jenis sinusitis ini juga hampir sama dengan sinusitis akut, namun berlangsung lebih lama.

Sinusitis kronis bisa disebakan oleh infeksi bakteri. Namun, biasnya sinusitis jenis ini terjadi bersamaan dengan alergi persisten atau masalah pada struktur hidung, seperti deviasi septum dan polip hidung.

Cara Mengobatinya

Cara mengobati penyakit sinusitis sebenarnya tergantung pada tingkat keparahan gejala yang kamu alami. Jika sinusitis yang dialami gejalanya cukup parah atau sudah kronis, pengobatan medis mungkin diperlukan.

Namun, jika sinusitis masih tergolong ringan dan belum sampai ke tahap kronis, biasanya kamu hanya perlu perawatan dirumah secara mandiri. Berikut ini caranya:

  • Bersihkan salurah hidung dengan menggunakan air garam untuk membilasnya
  • Kompres area hidung dengan air hangat
  • Hirup uap dari air panas dalam wadah mangkuk besar. Hal tersebut dapat membuat salura napa terasa lebih lega.
  • Ketika sedang tidur atau berbaring, Topang kepala dengan beberapa bantal. Hal tersebut dapat mengurangi tekanan di sekitar sinus dan mengurangi gejala hidung tersumbat.
  • Minum obat dekongestan tablet, atau pakai semprotan dekongestan. Kedua obat tersebut bermanfaat untuk mengurangi penyumbatan pada sinus. Namun, semprotan dekongestan sebaiknya tidak digunakan sebagai perawatan rutin, karena justru dapat menyebabkan penyumbatan sinus memburuk.

Nah, demikianlah informasi terkait penyakit sinusitis. Semoga ulasan kami bermanfaat untuk kamu!

Editor: -
TAG :
Baca Juga
LIPUTAN KHUSUS